Sepertinya cara yang baik,supaya makin rajin ibadahnya laki-laki Muslim
=================================================
Polres
Aceh Utara menggelar razia khusus hari Jumat yang ditujukan untuk para
laki-laki yang tidak sholat Jumat. Razia ini dilakukan oleh Polisi
Wanita (Polwan) bersama Wilayatul Hisbah (WH) perempuan di Aceh Utara.
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara intensif bagi laki-laki muslim yang tidak menunaikan shalat jumat. Program tersebut dilakukan untuk memantapkan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Akidah, Ibadah dan Syiar Islam.
“Razia kaum pria yang tidak salat Jumat ini sebelumnya juga pernah digelar. Hanya saja beberapa waktu lalu sempat terhenti. Namun pada Jumat 4 September, kemarin, petugas perempuan kembali melakukan patroli,” kata Ketua WH Aceh Utara Teungku Mursalin, sebagaimana dikutip dari JPNN, Selasa (8/9).
Teungku Mursalin mengatakan, razia ini akan terus digelar di sejumlah kecamatan di Aceh Utara secara bergiliran setiap hari Jumat.
Petugas Polwan dan WH perempuan tersebut bakal menyisir ke sejumlah kedai kopi dan tempat mangkal umum lainnya di daerah yang dijadikan target.
Sementara sanksi yang diberikan hanya berupa teguran, nasihat dan imbauan untuk mereka yang tertangkap. Program pemantapan Qanun Syariat Islam ini bekerja sama dengan Polres Aceh Utara, pihak Dinas Syariat Islam dan Wilayatul Hisbah Aceh Utara.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Sholat Jumat hukumnya adalah Wajib ‘ain bagi kaum laki-laki muslim yang sudah mencapai umur baligh.
Berita inipun langsung mendapat komentar dari para netizen, banyak yang mendukung namun beberapa mengatakan bahwa ibadah itu tidak bagus jika dipaksa.
“i2lah hebatnya aceh mrk memakai hukum langsung dr syari’at!!! Dan i2 memang di istimewakan olh negara dgn di beri hukum otonomi daerah yg berlandaskan pd syari’at i2 td?? Makanya ada istilah polisi syari’at, mk jangan mengelak jika ada orng perempuan kena tilang trus surat2nya lengkap smua langsung maen tilang aja?? Mungqn ada hal2 yg lain seperti pakaian mungqn yg ketatat,trus ga pake krudung.” komentar Ilun.
“Luar biasa. Kapan propinsi lain menyusul tunjukan bahwa identitas kalian adalah islam. Maju terus pak gubernur dan semua rakyat Aceh. Tunjukan bahwa pemerintahan aceh adalah Umarro akherat dan para ulama adalah ulama Akherat. Tunjukan pada saudara2 kita yg seagama setelah jd pejabat mereka malu menunjukkan identitas keislamannya. Selamat rakyat Aceh.” tambah Malik dalam komentarnya.
“Bagi yg muslim..Urusan sholat itu pribadi2 …..mau sholat mau tidak sholat…itu bukan urusan orang lain…walaupun di suruh sholat dg di paksa akan gak baik dampak nya….sholat itu kesadaran hati….sholat bukan di paksa….dan lagi klau gak sholat yg nanggung dosa nya kan pribadi2 lagi…” tulis Reza dalam komentarnya.
Nah, terkait razia ini, bagaimana komentar kalian? [HP – Sebarkanlah.com /JPNN]
=================================================
Di Aceh, Polwan akan Razia Laki-Laki yang Tidak Shalat Jumat
3 months ago
11,901 Views
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara intensif bagi laki-laki muslim yang tidak menunaikan shalat jumat. Program tersebut dilakukan untuk memantapkan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Akidah, Ibadah dan Syiar Islam.
“Razia kaum pria yang tidak salat Jumat ini sebelumnya juga pernah digelar. Hanya saja beberapa waktu lalu sempat terhenti. Namun pada Jumat 4 September, kemarin, petugas perempuan kembali melakukan patroli,” kata Ketua WH Aceh Utara Teungku Mursalin, sebagaimana dikutip dari JPNN, Selasa (8/9).
Teungku Mursalin mengatakan, razia ini akan terus digelar di sejumlah kecamatan di Aceh Utara secara bergiliran setiap hari Jumat.
Petugas Polwan dan WH perempuan tersebut bakal menyisir ke sejumlah kedai kopi dan tempat mangkal umum lainnya di daerah yang dijadikan target.
Sementara sanksi yang diberikan hanya berupa teguran, nasihat dan imbauan untuk mereka yang tertangkap. Program pemantapan Qanun Syariat Islam ini bekerja sama dengan Polres Aceh Utara, pihak Dinas Syariat Islam dan Wilayatul Hisbah Aceh Utara.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Sholat Jumat hukumnya adalah Wajib ‘ain bagi kaum laki-laki muslim yang sudah mencapai umur baligh.
Berita inipun langsung mendapat komentar dari para netizen, banyak yang mendukung namun beberapa mengatakan bahwa ibadah itu tidak bagus jika dipaksa.
“i2lah hebatnya aceh mrk memakai hukum langsung dr syari’at!!! Dan i2 memang di istimewakan olh negara dgn di beri hukum otonomi daerah yg berlandaskan pd syari’at i2 td?? Makanya ada istilah polisi syari’at, mk jangan mengelak jika ada orng perempuan kena tilang trus surat2nya lengkap smua langsung maen tilang aja?? Mungqn ada hal2 yg lain seperti pakaian mungqn yg ketatat,trus ga pake krudung.” komentar Ilun.
“Luar biasa. Kapan propinsi lain menyusul tunjukan bahwa identitas kalian adalah islam. Maju terus pak gubernur dan semua rakyat Aceh. Tunjukan bahwa pemerintahan aceh adalah Umarro akherat dan para ulama adalah ulama Akherat. Tunjukan pada saudara2 kita yg seagama setelah jd pejabat mereka malu menunjukkan identitas keislamannya. Selamat rakyat Aceh.” tambah Malik dalam komentarnya.
“Bagi yg muslim..Urusan sholat itu pribadi2 …..mau sholat mau tidak sholat…itu bukan urusan orang lain…walaupun di suruh sholat dg di paksa akan gak baik dampak nya….sholat itu kesadaran hati….sholat bukan di paksa….dan lagi klau gak sholat yg nanggung dosa nya kan pribadi2 lagi…” tulis Reza dalam komentarnya.
Nah, terkait razia ini, bagaimana komentar kalian? [HP – Sebarkanlah.com /JPNN]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !