Headlines News :
Home » » Kami Telah Ditipu, Maafkan Kami Afghanistan, pesan Tentara Denmark

Kami Telah Ditipu, Maafkan Kami Afghanistan, pesan Tentara Denmark

Written By jariliar on Wednesday, November 11, 2015 | 10:59 PM

Hanya tinggal kenangan setelah kehancuran, ternyata semua hanya tipu daya...
==============================================link

Tentara Denmark: Maafkan Kami Afghanistan, Kami Telah Ditipu


Tentara Denmark minta maaf pada Afghanistan (kiri), Tentara Denmark di Afghanistan (kanan)
Seorang tentara Denmark membuat geger media sosial. Sekembalinya dari Afghanistan, ia mendatangi gedung parlemen sambil membawa poster bertuliskan pernyataan minta maaf kepada Afghanistan karena mereka telah ditipu.
“Mereka mengatakan di Afghanistan ada teroris yang harus kami perangi. Kami telah ditipu. Di sana tidak ada teroris, aliansi NATO itulah yang sebenarnya teroris. Maafkan kami Afghanistan,” demikian bunyi poster yang ia bawa.
Foto tentara tersebut tersebar luas di VK, jejaring sosial populer di Rusia dan Eropa.
Seperti diketahui, Denmark mengerahkan 700 tentaranya ke Afghanistan di bawah komando Inggris dan NATO. Sedikitnya 40 tentara Denmark telah tewas di Afghanistan. Pada tahun 2010, Perdana Menteri Lars Loekke Rasmussen mencanangkan rencana penarikan seluruh pasukan tempurnya dari Afghanistan pada tahun 2015. [Ibnu K/Bersamadakwah]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

INFO MOBIL TERBARU 2023 KLIK

KiosTOP

KiosTOP
VOUCHER FREE

Aplikasi TOP

Aplikasi TOP
Tips Trick

KiosTop

KiosTop
Online Shop

Cek Resi Pengiriman

BATU MULIA LANGKA

BATU MULIA LANGKA
Klik gambar : Mudah,Aman,Terpercaya

Ramalan Cuaca


counter

Iklan FB

Mau Jadi Admin ATM...???

Mau Jadi Admin ATM...???
Klik Gambar..Kereeen..
RAHASIA 100% GRATIS>>Salam Sukses

Translate

Wikipedia

Search results



Enter a long URL to make tiny:



 
Support : Promo Free | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JARI LIAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Petualang Online
Proudly powered by Blogger