Written By jariliar on Tuesday, January 17, 2017 | 7:12 PM

Hai sahabat JariLiar...
Kali ini JariLiar ingin menyalurkan pertanyaan seorang teman dihalaman ini...
Teman saya itu bertanya apa saja Suka duka menjadi seorang"Analis Kredit Lapangan"
Saat ini dia mencoba mendaftarkan diri sebagai Analis Kredit lapangan..disalah satu perusahaan motor...

Bagi sahabat JariLiar yang pernah / punya pengalaman didunia ini..yuuukk..berbagi pengalaman,semoga pengalaman sahabat semua menjadi ilmu yang berguna dan baik untuk..Sahabat JariLiar lainnya....Siiiippp...juuuooosss

Hasil gambar untuk suka duka analis kredit

Hasil gambar untuk suka duka analis kredit

Rencana dan strateginya macem-macem,janjinya menggiurkan dalihnya untuk masyarakat agar tepat sasaran...Muncullah kartu baru lagi,lagi dan lagi...akhirnya.......????

harganya mulai merangkak naik menjadi Rp.30.000,-/tabung 3 kg
====================
Mulai Maret 2017, Beli Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi Harus Pakai Kartu Sejahtera Kemensos

By Redaksi NUSANTARANEWS.CO

Posted on January 11, 2017

Di‎rektur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja/Foto: Katadata

NUSANTARANEWS.CO – Pemerintah akan menerapkan penyaluran subsidi langsung gas elpiji 3 kilogram (‎Kg) agar tepat sasaran untuk masyarakat yang miskin. Subsidi itu akan disalurkan melalui kartu sejahtera yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja menyampaikan, agar penyaluran subsidi tepat sasaran, subsidi elpiji 3 Kg akan diberikan langsung ke masyarakat yang berhak.
“Nanti akan ada penyaluran subsidi ‎langsung,” kata Wiratmaja, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Menurutnya, nantinya kartu tersebut akan diisi subsidi berupa uang elektronik. “Nanti akan ada subsidi langsung yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial, kartunya dari kartu kementerian sosial kan, kartu yang merah putih itu,”‎ ungkap Wiratmaja.
Dengan begitu, kata Wirat, masyarakat yang berhak mendapat subsidi harus menunjukkan kartu ketika ingin membeli elpiji, agar membeli elpiji dengan harga yang masih terjangkau. ‎
“Terus kita subsidi langsung, jadi siapa yang punya subsidi kan langsung dia. Kalau beli dengan harga yang sekarang dengan HET yang Rp 16 ribu (pertabung 3 Kg) itu,”‎ kata Wirat.
Pelaksanaan penyaluran subsidi langsung itu rencananya akan diterapkan bertahap mulai Maret 2017, adapun setiap masyarakat yang berhak mendapat subsidi akan mendapat jatah 3 tabung untuk rumah tangga dan 9 tabung untuk Usaha Mikro per bulan.
‎”Jadi keluarga yang berhak dapat satu kartu yang nantinya dapat jatah LPG 3 kg sebanyak 3 tabung per bulan. Kalau yang usaha mikro ( dapat) 9 tabung,” ‎tutur Wiratmaja. (Andika)

========================================

Pemerintah Berencana Cabut Subsidi Gas Elpiji 3 Kg, Harga Menjadi Rp 30.000 Per Tabung

Jakarta, Jelasberita.com| Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki rencana untuk mengurangi program subsidi terhadap Liquid Petroleum Gas (LPG) atau elpiji. Nantinya rencana pengurangan subsidi terhadap gas elpiji tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2017. Dan untuk sekarang, gas elpiji yang masih diberikan subsidi adalah gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Seperti dikutip dari Detik.com, Wianda Pusponegoro selaku Vice President Corporate Communication Pertamina menjelaskan bahwa untuk saat ini, harga jual gas elpiji 3 kg dari pertamina dikisar sebesar Rp 12.750 per tabung. Dan begitu sampai di konsumen, harganya dapat beragam, dan mampu menembus angka Rp. 15.000 per tabung.

“HET Jakarta Rp 12.750 per tabung berisi alias refill.” Ujar Wianda saat ditemui di kantornya, di Jakarta Pusat, pada Jumat (8/4).

Jadi, menurut kalkulasi nya, Pemerintah sudah memberikan subsidi sebesar Rp 5.750 per kg untuk elpiji ukuran 3 kilogram. jadi, bila dikalikan untuk tabung ukuran 3 kilogram, ada subsidi sebesar Rp 17.250.

“Jadi kita ada subsidi dari pemerintah untuk Elpiji ukuran 3 kilogram sebesar Rp. 5.750 per kilogramnya. Untuk itu, memang ada selisih antara harga yang sesuai keekonomian dengan harga yang sekarang.” Tuturnya.

jadi, dengan kata lain, hargga keekonomian elpiji ukuran 3 kilogram bila tanpa diberi subsidi akan dibanderol seharga Rp. 30.000 per tabung.

Pemerintah sendiri merencanakan akan mulai membahas sistem penghapusan subsidi gas elpiji ini di tahun depan tepatnya tahun 2017. Bila nantinya di setujui DPR, maka subsidi BBM tersebut akan coba di alihkan kepada pengembangan jaringan gas kota.