Headlines News :
Home » » Jenderal TNI AU tegur polisi overacting kawal konvoi Moge

Jenderal TNI AU tegur polisi overacting kawal konvoi Moge

Written By jariliar on Friday, August 21, 2015 | 7:12 PM

Berita yang Boom saat ini MOGE karena sering menerobos lampu merah...
Tapi yang makin buruk Citranya adalah pihak kepolisian dimata masyarakat 90% lebih komentar-komentar dimedia sosial mengecam Polisi...Yaaahhh..karena citranya sudah jatuh karena oknum-oknum jahil...Citra dibuat baik pun masyarakat menilai kinerjanya tetap buruk...Apa boleh kata sudah dari dulunya terpupuk begituu....yaa sutralah...
================================link

Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge

Reporter : Ramadhian Fadillah | Senin, 17 Agustus 2015 07:33

Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge
Moge lawan arah. ©facebook.com/vito
Merdeka.com - Konvoi motor gede alias moge sedang disorot. Selain dihentikan seorang pesepeda di Yogyakarta, seorang biker juga menyenggol mobil milik warga. Parahnya biker tersebut balik menantang dan tak mau tanggung jawab. Polisi yang mengawal rombongan pun ikut jadi sorotan.

Ada kisah menarik bagaimana mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal (Purn) Rilo Pambudi pernah menegur polisi yang mengawal konvoi rombongan moge.

Rilo dikenal sangat menyukai motor besar. Jenderal bintang empat ini hobi touring dengan Harley miliknya.

Suatu hari, Rilo touring ke daerah Kalijati, Subang. Dia melihat polisi yang mengawal rombongan itu bersikap berlebihan. Petugas tersebut memukul-mukul angkot yang dianggap menghalangi konvoi moge. Rilo kecewa dengan sikap overacting itu.

Dia memanggil anak buahnya, Marsekal Pertama Nanok Soeratno yang bertanggung jawab atas touring itu. Kebetulan Nanok yang jadi seksi sibuk dalam touring itu, termasuk urusan pengamanan.

"Nggak usah begitulah, kita biasa saja," kata Rilo seperti dimuat dalam buku Kisah Sejati Prajurit Paskhas yang ditulis Beny Adrian dan diterbitkan PT Gramedia tahun 2013.

Rilo sangat menghindari sikap arogan. Apalagi pengendara Harley sudah dicap sok jagoan di masyarakat.

Rilo jarang naik motor dikawal. Biasanya dia menunggang motornya sendirian.

Ketika bertugas sebagai Duta Besar di Spanyol, Rilo bercita-cita ingin kembali menunggang Harley sepulang dari dari sana. Namun niat itu urung dilakukan setelah di Tanah Air dia beberapa kali membaca berita di koran yang menuding sikap arogan para pengendara motor besar.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

INFO MOBIL TERBARU 2023 KLIK

KiosTOP

KiosTOP
VOUCHER FREE

Aplikasi TOP

Aplikasi TOP
Tips Trick

KiosTop

KiosTop
Online Shop

Cek Resi Pengiriman

BATU MULIA LANGKA

BATU MULIA LANGKA
Klik gambar : Mudah,Aman,Terpercaya

Ramalan Cuaca


counter

Iklan FB

Mau Jadi Admin ATM...???

Mau Jadi Admin ATM...???
Klik Gambar..Kereeen..
RAHASIA 100% GRATIS>>Salam Sukses

Translate

Wikipedia

Search results



Enter a long URL to make tiny:



 
Support : Promo Free | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JARI LIAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Petualang Online
Proudly powered by Blogger