Karena ulah sok jagoan yang dipengaruhi minuman alkohol...
Akhirnya memakan korban...Segala bentuk tindak kejahatan dan mengganggu kenyamanan memang harus segera ditindak dengan tegas...
===============link
Akhirnya memakan korban...Segala bentuk tindak kejahatan dan mengganggu kenyamanan memang harus segera ditindak dengan tegas...
===============link
Cucu Pejabat DIY Disabet Cangkul Oleh Pemuda Luar Jawa
ilmuMinati.com - Lagi-lagi korban kekerasan terjadi di Jalan
Timoho Yogyakarta, menurut sumber korban di sabet dengan menggunakan
cangkul tepat di kepala sang korban.
Nasib apes menemui M Piksa Ardiansyah Ramadhan (20), warga Jalan Perkutut 1 Nomor 3 Demangan Baru, Catur Tunggal, Depok, Sleman. Remaja itu harus terkapar tak berdaya setelah menjadi korban sabetan cangkul di Jalan Timoho, Jogja.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi saat sekelompok pemuda berkumpul di sebuah warung di Jalan Timoho, Jogja, Jumat (7/8/2015) sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian sebagian dari mereka membuat keributan dengan menggeber dua buah sepeda motornya mondar mandir di daerah tersebut.
Merasa terganggu, warga sekitar kemudian menghadang para pemuda yang dikabarkan sedang dalam pengaruh alkohol itu. Tidak selang beberapa lama terjadilah keributan antara kelompok remaja luar jawa itu dengan warga.
Salah satu pemuda luar jawa itu akhirnya berhasil melarikan diri ke arah STPD APMD Yogyakarta. Kebetulan di lokasi tersebut terdapat pekerjaan bangunan yang sedang di kerjakan.
Pemuda itu mengambil cangkul yang digunakan untuk melakukan pekerjaan bangunan tersebut. Cangkul kemudian digunakan untuk menghadang setiap pengendara motor yang hendak lewat di Jalan Timoho menuju ke Utara.
Saat itulah nasib apes terjadi menimpa Piksa. Korban yang sedang berboncengan dengan rekannya Rendy Anashoha Eka S (20), warga Bangunharjo, Sewon, Bantul terkena sabetan cangkul yang diayunkan oleh pemuda yang melarikan dikejar warga.
“Saya dari XT Square, saya yang bonceng. Untung saja saya pakai helm,” ungkap Rendy, ditemui usai melayangkan laporan di Polsek Gondokusuman, Sabtu (8/8/2015) dini hari.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polsek Gondokusuman masih melakukan pendalaman dan memeriksa para saksi untuk mendapatkan pelaku. Korban, M Piksa Ardiansyah Ramadhan, yang dikabarban cucu seorang tokoh politik ternama di DIY masih dalam perawatan yang intensif di Rumah Sakit Bethesda Jogja dikarenakan kondisinya yang sedang kritis.
Nasib apes menemui M Piksa Ardiansyah Ramadhan (20), warga Jalan Perkutut 1 Nomor 3 Demangan Baru, Catur Tunggal, Depok, Sleman. Remaja itu harus terkapar tak berdaya setelah menjadi korban sabetan cangkul di Jalan Timoho, Jogja.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi saat sekelompok pemuda berkumpul di sebuah warung di Jalan Timoho, Jogja, Jumat (7/8/2015) sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian sebagian dari mereka membuat keributan dengan menggeber dua buah sepeda motornya mondar mandir di daerah tersebut.
Merasa terganggu, warga sekitar kemudian menghadang para pemuda yang dikabarkan sedang dalam pengaruh alkohol itu. Tidak selang beberapa lama terjadilah keributan antara kelompok remaja luar jawa itu dengan warga.
Salah satu pemuda luar jawa itu akhirnya berhasil melarikan diri ke arah STPD APMD Yogyakarta. Kebetulan di lokasi tersebut terdapat pekerjaan bangunan yang sedang di kerjakan.
Pemuda itu mengambil cangkul yang digunakan untuk melakukan pekerjaan bangunan tersebut. Cangkul kemudian digunakan untuk menghadang setiap pengendara motor yang hendak lewat di Jalan Timoho menuju ke Utara.
Saat itulah nasib apes terjadi menimpa Piksa. Korban yang sedang berboncengan dengan rekannya Rendy Anashoha Eka S (20), warga Bangunharjo, Sewon, Bantul terkena sabetan cangkul yang diayunkan oleh pemuda yang melarikan dikejar warga.
“Saya dari XT Square, saya yang bonceng. Untung saja saya pakai helm,” ungkap Rendy, ditemui usai melayangkan laporan di Polsek Gondokusuman, Sabtu (8/8/2015) dini hari.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polsek Gondokusuman masih melakukan pendalaman dan memeriksa para saksi untuk mendapatkan pelaku. Korban, M Piksa Ardiansyah Ramadhan, yang dikabarban cucu seorang tokoh politik ternama di DIY masih dalam perawatan yang intensif di Rumah Sakit Bethesda Jogja dikarenakan kondisinya yang sedang kritis.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !