Umat Islam Bersatu Bangun Masjid Terbesar pasca pembakaran Masjid di Tolikara...
Pembangunan ini berdasarkan rasa persaudaraan antar umat Islam yang sangat kuat dan banyak juga warga Papua yang telah memeluk Agama Islam...Bila Islam Makin besar disana maka Para Misionaris akan semakin kesulitan untuk menghasut umat Islam dan melencengkan ajaran Islam disana...
Dari Tragedi tersebut semakin terbuka dan terbongkar bahwa Kristen itu ajaran yang jauh dari Kasih..
Informasi lebih lengkap....Cek Google dan Youtube kawan....
Banyak kepalsuan Alkitab dan ajaran gereja yang tidak benar dibongkar oleh para mantan Kristen sendiri..
Belajar lebih tahu apa sih ajaran Kristen yang berdalih ajaran Kasih tapi semuanya Palsu berasal dari Alkitabnya sendiri...Belajar juga kenapa Islam mudah menarik hati para Mantan Kristen yang berpikir dan berakal....Tak perlu Dongkol...Langsung cek aja beritanya di Google dan video Youtube nya...biar makin banyak Ilmu...selamat belajar....
============================================
Insiden Tolikara
Tokoh Islam Turun Gunung, Kumpulkan Dana Rencanakan Bangun Masjid Terbesar
Berita9,
JAKARTA - Sejumlah tokoh islam dan beberapa pimpinan lembaga zakat
nasional, seperti Badan Amal Zakat Nasional (Baznas), Forum Zakat,
Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat saat ini telah mengumpulkan dana dari
masyarakat untuk program pembangunan fisik dan non fisik di Tolikara."Kami baru mengumumkan hari ini tentang penggalangan dana lewat beberapa lembaga zakat nasional yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan masjid, ruko, kios dan rumah tinggal di Tolikara," kata Juru Bicara Komite Umat untuk Tolikara Papua Mustofa B. Nahrawadaya saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam 21 Juli 2015.
Mustofa mengatakan, sampai malam ini, dana yang terkumpul untuk sementara ini sebanyak Rp1,3 miliar.
Penggalangan dana Tolikara yang bertagline "Damai Tolikara Damai Papua" tersebut merupakan salah satu program kerja Komite Umat untuk Tolikara Papua (Komat Tolikara) yang telah terbentuk pada 19 Juli 2015 di Jakarta.
Komite terbentuk setelah terjadi pertemuan besar para tokoh nasional diantaranya Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Hidayat Nurwahid, Didin Hafidhudin, Aries Mufti, Muhammad Zaitun Rasmin, serta Bahtiar Nasir sebagai Ketua Harian Komite.
Selain penggalangan dana, Komat Tolikara juga akan memberangkatkan tujuh anggota yang tergabung dalam tim pencari fakta (TPF) guna mencari keabsahan informasi terkait pembakaran masjid di Tolikara.
"Tim yang terdiri dari tujuh orang tersebut sudah dilepas di kantor kami daerah Tebet dan akan diberangkatkan pukul 24.00 malam ini," ujar Mustofa.
Mustofa mengatakan, tim pencari fakta tersebut dipimpin tokoh dakwah yang sudah memahami latar belakang Papua, yakni Ustad Fadlan Garamatan beserta enam orang lainnya dari berbagai ilmu, antara lain forensik, kriminal dan sosial.
Menurut rencana, ketujuh anggota TPF akan disambut keesokan harinya oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pukul 09.00 WITA, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pukul 13.00 WITA, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pukul 15.00 WITA.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !