Headlines News :
Home » » Gereja teramcam dibakar pihak keamanan siap mengantisipasi

Gereja teramcam dibakar pihak keamanan siap mengantisipasi

Written By jariliar on Tuesday, July 28, 2015 | 11:56 AM

Umat Islam Seluruh Nusantara Geram dengan cara Kristen membakar dan melarang melakukan kegiatan keagamaan...Harap maklum semua ada sebab dan akibatnya..Umat Islam harus tegas, jangan sampai perlakukan para Misionaris menghasut dan membuat onar dinegeri ini dengan cara mengusik umat Islam...Semua umat Islam tidak akan tinggal diam bila kesucian keagamaannya diganggu..
Kenapa Kristen mengusik umat Islam....???..Cek Google dan berita Online, video Youtube..antara lain :
1.Makin banyak umat Kristen meninggalkan ajaran kasih palsu berasaskan cerita palsu tuhan mati dikayu salib..Karena itu sudah terbukti pembodohan dan kebohongan semata...
2.Pembongkaran kepalsuan Alkitab oleh mantan Kristen...
3.Kontradiksi dan pemalsuan Alkitab oleh Misionaris..
4.Pertentangan antara kitab Injil.
5.Mr.Bean aja hanya menjadikan ajaran alkitab dan ibadah gereja sebagai guyonan..
6.Tidak ada satu pun gambar lukisan Yesus yang Asli..
7.Semua ajarannya diluar ajaran tuhannya...
8.Umatnya banyak yang menympang...
9.
10.
11....dan seterusnya masih banyak pembodohan lainnya melalui alkitab dan tipuan Gereja...
Tak Perlu dongkol....LANGSUNG CEK GOOGLE aja....
=================================
Dua Pintu Gereja Dibakar, Polisi Amankan 18 Gereja di Solo
  
Rabu, 22 Juli 2015 08:37...link
Kelompok yang mengatasnamakan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) saat beraksi menuntut penutupan Gereja GIDI di Joyotakan, Solo (arrahmah.com)Kelompok yang mengatasnamakan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) saat beraksi menuntut penutupan Gereja GIDI di Joyotakan, Solo (arrahmah.com)
Publicapos.com - Buntut Insoden Tolikara mulai meluas. Wilayah seputar Jawa tengah nampaknya mulai memanas, di Solo, kelompok yang mengatasnamakan  Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) mendatangi rumah ibadah milik keluarga besar Gereja Injil di Indonesia (GIDI) di Kelurahan Joyotakan, Serengan. Massa meminta dilakukan penutupan tempat ibadah tersebut.
Senada dengan Solo, peristiwa yang sama juga terjadi di Kabupaten Purworejo dan Bantul dimana terjadi pembakaran pintu gereja.
Guna mengantisipasi segala kemungkinan, pihak Kepolisian Resor Kota Surakarta bersama anggota TNI segera merespon dengan meningkatkan patroli dengan mendatangi 18 gereja di seputaran Laweyan, Solo, pada Selasa (21/7) lalu. Menurut keterangan dari pihak Kepolisian, beberapa Gereja tersebut tidak berpagar, tidak memiliki penjaga dan berlokasi tidak jauh dari pemukiman warga.

Dalam kegiatan pengamanan tersebut, belasan anggota Polsek Laweyan bersama TNI dari koramil setempat melakukan patroli dan silaturahim kepada pimpinan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Navision Karang Turi TR 01/VII Mutihan, Laweyan, Solo. Rombongan setelah memberikan sosialisasi kepada pihak GBIS tentang kemungkinan yang terjadi dan langkah antisipasi atas hal tersebut, kemudian menuju Gereja Kristen Jawa di Jalan Tanjung Karangasem, RT02/RW03, Laweyan, Solo.

Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi melalui Kapolsek Laweyan Kompol Agung Nugroho, patroli dan silaturahim ke gereja-gereja tersebut sebagai langkah antisipasi atas dampak insiden di Papua dan pembakaran pintu gereja di Kabupaten Purworejo dan Bantul. Pihak Polresta juga berkunjung ke sejumlah tokoh agama, termasuk pengurus masjid, untuk kepentingan yang sama.

"Kami sudah sampaikan jika ada apa-apa segera melaporkan ke polsek atau koramil setempat. Kami sebelum memeriksa kondisi di GBIS Navision Karang Turi, di Gereja Kristen Jawa Cakraningratan Panularan, kemudian Pantekosta Baron Panularan. Kami kemudian menuju ke Gereja Kristen Jawa Karangansem," katanya.

Pasukan gabungan kemudian menuju ke GBIS Sidodadi Pajang dan Gereja Bunga Bakung Norowangsan Pajang untuk hal yang sama.

"Kami sementara melakukan patroli dan silaturahmi di gereja-gereja rawan satu," katanya.

ia juga menambhakan, jika ada hal yang mencurigakan, warga diminta segera lapor ke polisi atau anggota TNI terdekat.

Komandan Koramil Laweyan Kapten Inf Kamalita menjelaskan tugas utama anggota TNI terkait dengan operasi perang, tetapi juga membantu pemerintah daerah baik diminta maupun tidak diminta, terkait dengan keamanan.

Pihaknya juga membantu Polri untuk melakukan patroli, menjaga keamanan lingkungan, seperti saat ini dalam wujud patroli gabungan ke gereja-gereja.(tgh/ant)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

INFO MOBIL TERBARU 2023 KLIK

KiosTOP

KiosTOP
VOUCHER FREE

Aplikasi TOP

Aplikasi TOP
Tips Trick

KiosTop

KiosTop
Online Shop

Cek Resi Pengiriman

BATU MULIA LANGKA

BATU MULIA LANGKA
Klik gambar : Mudah,Aman,Terpercaya

Ramalan Cuaca


counter

Iklan FB

Mau Jadi Admin ATM...???

Mau Jadi Admin ATM...???
Klik Gambar..Kereeen..
RAHASIA 100% GRATIS>>Salam Sukses

Translate

Wikipedia

Search results



Enter a long URL to make tiny:



 
Support : Promo Free | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JARI LIAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Petualang Online
Proudly powered by Blogger