Perhatikan kondisi badan dan alam saat melakukkan hoby mancingnya kawan
=====================================link
Pulang Mancing, Ari Warsono Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa
itu pertama kali diketahui oleh dua rekan korban yang mengontrak rumah
itu, sekira Teguh Wiyono (44), warga Purwosari, Semarang Utara, dan Yogi
Asriono (22), warga Krapyak, Semarang, pada pukul 19.00.
Rekan korban, Teguh, menuturkan, semula ia dan rekannya pada Sabtu pagi (26/9) pukul 05.00 melihat korban berangkat untuk memancing di pantai Kota Pekalongan. Saat itu kondisi korban terlihat masih sehat.
Lalu korban pulang memancing pukul 07.00. “Saat itu kami lihat dia masih baik-baik saja, tidak ada keluhan. Lalu pukul setengah sembilan pagi, saya dan teman berangkat kerja. Dia (korban) masih mainan hp, sendirian,” kata Teguh.
Lalu, sore harinya pukul 16.30 Teguh dan teman satu kontrakannya pulang dari tempat kerja. Teguh dan temannya melihat saat itu korban posisi masih tidur tengkurap di ruang tengah. Saat itu korban hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada.
Sampai akhirnya, waktu Isya atau sekira pukul 19.15, ia dan teman-temannya mau membangunkan korban. Tetapi korban tidak merespon.
Ternyata, korban sudah meninggal dunia. Saat itu, pada beberapa bagian tubuh korban, termasuk wajah, sebagian sudah membiru. Dari mulut korban juga terlihat keluar sedikit darah dan busa. “Dia sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, ia lalu melaporkan kejadian itu ke tetangga dan ketua RT setempat, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Pekalongan Utara dan Polres Pekalongan Kota.
=====================================link
Pulang Mancing, Ari Warsono Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan
KOTA PEKALONGAN – Ari Warsono (39), warga Jalan
Warigalit Raya I No 228 RT 05 RWÂ 05 Krapyak, Semarang, ditemukan sudah
tak bernyawa di dalam rumah kontrakan temannya, di Jalan Trapesium 2 RT
06 RW 13 No 19 Perumahan Limas, Kelurahan Krapyak Lor, Pekalongan
Utara, Sabtu (26/9) malam.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa
itu pertama kali diketahui oleh dua rekan korban yang mengontrak rumah
itu, sekira Teguh Wiyono (44), warga Purwosari, Semarang Utara, dan Yogi
Asriono (22), warga Krapyak, Semarang, pada pukul 19.00.Rekan korban, Teguh, menuturkan, semula ia dan rekannya pada Sabtu pagi (26/9) pukul 05.00 melihat korban berangkat untuk memancing di pantai Kota Pekalongan. Saat itu kondisi korban terlihat masih sehat.
Lalu korban pulang memancing pukul 07.00. “Saat itu kami lihat dia masih baik-baik saja, tidak ada keluhan. Lalu pukul setengah sembilan pagi, saya dan teman berangkat kerja. Dia (korban) masih mainan hp, sendirian,” kata Teguh.
Lalu, sore harinya pukul 16.30 Teguh dan teman satu kontrakannya pulang dari tempat kerja. Teguh dan temannya melihat saat itu korban posisi masih tidur tengkurap di ruang tengah. Saat itu korban hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada.
Sampai akhirnya, waktu Isya atau sekira pukul 19.15, ia dan teman-temannya mau membangunkan korban. Tetapi korban tidak merespon.
Ternyata, korban sudah meninggal dunia. Saat itu, pada beberapa bagian tubuh korban, termasuk wajah, sebagian sudah membiru. Dari mulut korban juga terlihat keluar sedikit darah dan busa. “Dia sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, ia lalu melaporkan kejadian itu ke tetangga dan ketua RT setempat, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Pekalongan Utara dan Polres Pekalongan Kota.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !