Weeeehhh..ngaku-ngaku..apa emg sudah terjual niii
Hauduuuhhh pemimpin bangsa mana niii.....
===============================================link
Ket Foto : Pesawat tempur TNI bersiaga di Natuna.
Hauduuuhhh pemimpin bangsa mana niii.....
===============================================link
Jokowi Sebut Peta Cina Tak Berdasar
Cina Klaim Kepulauan Natuna Miliknya
Dibaca: 7190 kali
Sabtu,17 Oktober 2015 | 17:41:23 WIB
Ket Foto : Pesawat tempur TNI bersiaga di Natuna.
JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Cina mengklaim Kepulauan
Natuna, Kepulauan Riau, sebagai wilayahnya. Atas klaim tersebut,
Presiden Jokowi menyebut peta baru Cina itu tak memiliki dasar hukum
Internasional yang kuat, diprediksi tak akan ditanggapi oleh Pemerintah
Negeri Tirai Bambu tersebut.
Informasi yang dihimpun beberapa waktu yang lalu menyebutkan, saat ini
Cina telah menggelar armada lautnya di Laut Cina Selatan, termasuk
dekat Kepulauan Natuna. Mereka telah mengklaim 90 persen wilayah Laut
Cina Selatan. Untuk memuaskan ‘nafsu’ invasinya, Cina telah menempatkan
Armada Angkatan Laut secara besar-besaran di sana.
Gelar armada tempur laut ini jelas membuat marah sejumlah negara
Asean. Tak cuma Indonesia, tapi juga Philipina, Malaysia, Brunei
Darussalam dan Vietnam. Cina dianggap keterlaluan atas klaimnya
tersebut, dan bisa memicu perang baru di kawasan Asia Tenggara. Bahkan,
saat ini Cina telah menempatkan tiga kapal perang besar di sekitar
pulau karang James Shoal, milik Malaysia.
Di antaranya Kapal perang Liaoning yang bertenaga Nuklir. kapal super
besar ini mengangkut belasan Jet Tempur canggih buatan Rusia, Sukhoi
Su-33. Untuk mendukung invasi itu, armada tempur laut milik negara
Komunis itu juga telah disiagakan di Zhanjiang. Di kawasan ini terdapat
Pangkalan Utama Angkatan laut (Lantamal) Cina , yakni Yulin Naval Base
di Hainan Island, Guangzhou, Haikou, Shantou, Mawei, Beihai dan
Stonecutters Island dan Hong Kong.
Selain Kapal induk Liaoning juga mengerahkan armada lainnya di laut
Cina Selatan, yakni sembilan kapal perusak kelas Luyang, Luhai dan
Luda. Cina juga mengerahkan 18 kapal frigat kelas Jiangkai-Class II,
Jiangwei II-Class dan Jianghu V-Class.
Untuk menghancurkan armada musuh bila perang benar-benar terjadi, Cina
juga telah mengerahkan lima kapal korvet yang memiliki kemampuan
siluman dan mampu merusak radar kapal musuh. Tak cuma itu, saat ini di
dalam Laut Selatan juga telah berseliweran 8 kapal Selam canggih yang
dibeli Cina dari Ukraina. (R01/i)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !