Headlines News :
Home » » Oknum Polisi Soppeng Ancam Bunuh Wartawan Tribun dan Sindo,didepan Kapolres

Oknum Polisi Soppeng Ancam Bunuh Wartawan Tribun dan Sindo,didepan Kapolres

Written By jariliar on Friday, December 4, 2015 | 7:05 PM

Bersatulah Insan Pers...Wartawan adalah mata dunia bagi masyarakat luas untuk mendapatkan Informasi dengan transparan kejadian dilapangan...Bila Oknum polisi bertindak arogan terhadap wartawan biasanya oknum-oknum tersebut ikut bermasalah didalam sebuah peristiwa dan kejadian..
Pihak kepolisian pun sebagai rekan Pers harus melindungi para wartawan dari sikap-sikap arogansi Oknum anggotanya...Apalagi ini terjadi didepan Kapolres itu sendiri...Masyarakat penting dan menunggu informasi secara luas...
===============================================link

Di Depan Kapolres, Oknum Polisi Soppeng Ancam Bunuh Wartawan Tribun dan Sindo

   Ilustrasi
SOPPENG, SPIDER - Derita yang dialami Azis Alamuddin, wartawan Tribun Timur, tak berhenti usai dipukuli oknum Polisi, Andi Sedike, di Jl Pemuda, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (02/12/2015).

Polisi tersebut kemudian mengancam akan membunuh Azis jika membesar-besarkan kejadian pemukulan itu.
Setelah kejadian pemukulan, Azis kemudian dipanggil Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji, bersama terduga pelaku.
Kapolres kemudian menyuruh oknum polisi tersebut dari mobil Dalmas untuk dipertemukan dengan Azis.

Azis kemudian menyampaikan rencananya untuk melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polda Sulsel.
Pelaku dengan nada tinggi menantang Azis untuk melaporkan kejadian itu. "Dia bilang silakan," ujarnya. Tak berhenti disitu, oknum polisi tersebut mengancam akan membunuh Azis dengan perkataan maupun isyarat tubuh.

"Tidak lama kemudian setelah Kapolres Soppeng menyuruh turun dari mobil Dalmas, polisi itu kemudian mengancam akan membunuh saya baik kata-kata maupun dengan cara memperagakan dengan cara tangannya menggorok lehernya," ujar Azis.

Azis bersama Jumardin Nurdin, jurnalis Seputar Indonesia, digebuki oknum polisi, di Jl Pemuda. Saat kejadian Azis sedang mengambil gambar video suasana kampanye kandidat Calon Bupati Soppeng Luthfi Halide di atas trotoar di kawasan itu.
Tiba-tiba oknum polisi tersebut datang dan menyuruhnya turun ke Lapangan Gasis yang menjadi lokasi kampanye kandidat.
"Dia lalu mendorong saya untuk turun katanya tidak boleh ambil gambar di situ," kata Azis melalui pesan Blackberry Massenger petang ini.

"Setelah saya kasih lihatkan identitas saya dan bilang saya ini dari Tribun Timur oknum polisi ini bilang kenapa memang kalau wartawan," jelas Azis menambahkan. Oknum polisi yang marah kemudian kembali mendorong Azis dan melayangkan pukulan sebanyak dua kali yang mengenai punggung korban.
"Kemudian saya dipukul polisi tersebut. Punggunggu na pukul dua kali," jelas Azis yang mengaku sudah dalam kondisi baik pascakejadian tersebut.[trbn/red has]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

INFO MOBIL TERBARU 2023 KLIK

KiosTOP

KiosTOP
VOUCHER FREE

Aplikasi TOP

Aplikasi TOP
Tips Trick

KiosTop

KiosTop
Online Shop

Cek Resi Pengiriman

BATU MULIA LANGKA

BATU MULIA LANGKA
Klik gambar : Mudah,Aman,Terpercaya

Ramalan Cuaca


counter

Iklan FB

Mau Jadi Admin ATM...???

Mau Jadi Admin ATM...???
Klik Gambar..Kereeen..
RAHASIA 100% GRATIS>>Salam Sukses

Translate

Wikipedia

Search results



Enter a long URL to make tiny:



 
Support : Promo Free | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JARI LIAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Petualang Online
Proudly powered by Blogger