Hati-hati...Pemimpin...
Melencengkan agama dengan keelokkan dunia...
==========================================link
Melencengkan agama dengan keelokkan dunia...
==========================================link
Ulama Purwakarta: Bupati Dedi Mulyadi RAJA SYIRIK! Benarkah?
Purwakarta - Kalangan ulama Purwakarta selama sepuluh tahun terakhir
resah dengan kemusyrikan yang meraja lela di wilayah itu. Ketua Manhajus
Solihin Purwakarta, KH Muhammad Syahid Joban bahkan menilai gagasan
kebudayaan yang diusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi selama 10 tahun
memimpin, mengarah pada kemusyrikan.
Bahkan, dalam akun media sosial Facebook miliknya, Muhammad Syahid Joban pada 5 November menyebut Dedi sebagai raja syirik.
Seperti diberitakan Tribunjabar.co.id, melalui ponselnya, Ahad
(15/11/2015) dua pekan lalu, Joban hendak menyampaikan pesan bahwa
banyak hal yang harus diubah dari Purwakarta.
"Budaya dikembangkan tapi nilai keagamaan merosot. Sehingga kami menilai
keduanya harus berimbang. Islam tidak anti budaya tapi budaya yang
diusung Dedi Mulyadi ini hanya bungkus yang isinya hanya ritual
kemusyrikan," ujar Joban.
Banyak ritus budaya namun dinilainya hanya mengarah pada kemusyrikan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Purwakarta itu.
"Sakralkan kereta kencana yang dianggap kendaraan tokoh mistis, Situ
Buleud, Gedung Kembar, Gedung Negara dan Pendopo disakralkan dengan
ritus-ritus berindikasi kuat musyrik," ujarnya.
Tidak hanya itu, pernyataan Dedi juga kerap dinilainya menyesatkan umat
Islam. Seperti halnya, menokohkan Raja Padjadjaran, Sri Baduga Maharaja
atau kerap disebut Prabu Siliwangi.
"Pernyataan yang keluar dari mulutnya itu menganggap Prabu Siliwangi
tokoh keselamatan hingga pernyataan pemimpin hebat itu harus menikahi
tokoh mistis dari Pantai Selatan, kan itu menyesatkan," ujarnya.
Menanggapi tudingan itu, belum lama ini ketika disinggung mengenai raja
syirik, Dedi tidak terlalu serius menanggapinya. "Iya, terserah saja,
itu penilaian orang, saya tidak akan ambil pusing," ujar dia.
Hanya saja, sebagai pemerintah, selama ini ia berusaha melaksanakan
kewajiban konsitusionalnya sebagai kepala daerah. "Saya raja syirik kata
mereka tapi saya melaksanakan kewajiban konsitusional saya pada rakyat
saya," ujarnya.
Sumber: Tribunnews.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !