Surat terbuka dan keluh kesah seorang istri Driver Go-Jek..Oleh akun FB.Megume Martiani.
Bahwa perusahaan Go-Jek melakukan Suspend kepada anggotanya dengan dalih yang dibuat-buat oleh perusahaan Go-Jek,dan tidak tanggung-tanggung nilainya jutaan sampai puluhan juta..
=============================================
Betapa kecewa dengan perusahaan yg saya banggakan...
Suami saya driver Go-Jek atas rekomendasi dari saya karena saya pikir Go-Jek salah satu jalan keluar saat ia kesulitan untuk cari pendapatan. Pada akhirnya dia bergabung dengan Go-Jek 2bln yang lalu. Ordernya tidak terlalu banyak dia ambil, memang. Karena dia prioritas untuk menjaga ibu saya dirumah dan ada pada saat saya pulang kerja. Yang terpenting adalah dia membantu saya dengan cukup penghasilan, dan cukup waktu untuk keluarga.
Saya sangat bangga dan tertolong dengan profesi suami saya ini.
Bahwa perusahaan Go-Jek melakukan Suspend kepada anggotanya dengan dalih yang dibuat-buat oleh perusahaan Go-Jek,dan tidak tanggung-tanggung nilainya jutaan sampai puluhan juta..
=============================================
Betapa kecewa dengan perusahaan yg saya banggakan...
Suami saya driver Go-Jek atas rekomendasi dari saya karena saya pikir Go-Jek salah satu jalan keluar saat ia kesulitan untuk cari pendapatan. Pada akhirnya dia bergabung dengan Go-Jek 2bln yang lalu. Ordernya tidak terlalu banyak dia ambil, memang. Karena dia prioritas untuk menjaga ibu saya dirumah dan ada pada saat saya pulang kerja. Yang terpenting adalah dia membantu saya dengan cukup penghasilan, dan cukup waktu untuk keluarga.
Saya sangat bangga dan tertolong dengan profesi suami saya ini.
Tetapi kebanggaan itupun hilang, ketika hari ini suami saya berangkat
dengan semangat untuk Go-Jek karena ada target bayar bulanan yang
mendesak. Tiba2 tengah hari suami saya bbm bahwa dia kena suspend dan
diminta untuk bayar ganti rugi sebesar 3.9juta. Alasannya karena dia
membuat bookingan fiktif atau palsu. Sementara penghasilan dia selama
ini saja tidak sampai sebesar itu. Jelas itu tuduhan palsu yang dibuat
semata2 untuk memeras uang para driver. Dibuktikan dengan lebih dari
9000 orang driver yang juga kena suspend, dan mereka diperas oleh
perusahaan tersebut. Beberapa driver yang baru join 2bln, diminta ganti
rugi sampai 92juta... beberapa ada yang diminta 20juta, dan jumlah2
lainnya yang tidak masuk akal. Bukan hanya itu saja, dan bukan hanya di
Jakarta, di Bandung, Bali pun kejadian yang sama. Dan tindakan mereka
tidak hanya sampai disini. Suami saya jelas berang dan meminta untuk
penjelasan kalau memang kesalahan memang dari dia, ramai2 di depan
kantor Go-Jek para driver demo. Saat suami saya ingin mencoba masuk,
beberapa menahan dia karena perusahaan tersebut menggunakan pihak2 yang
kuat untuk perlindungan mereka. Driver yang lolos untuk mencoba masuk
meminta penjelasan mirisnya pada akhirnya motornya disita! Dengan alasan
suspend sekian juta sementara istrinya akan melahirkan sampai driver
itu menangis2...
Beberapa driver mencoba berontak, tetapi kalah kuasa...
Beberapa mencoba untuk pasrah dan pergi tapi dokumen asli mereka disimpan di perusahaan sebagai persyaratan jaminan pada awal kerjasama. Dokumen penting seperti akta, kartu keluarga, ijazah atau surat nikah tidak bisa mereka tinggal begitu saja...
Dan suami saya masih simpan uang mengendap di perusahaan yang tidak bisa dicairkan sama sekali. Hasil keringatnya yang sia2...
Kepada pihak perusahaan. Terutama perusahaan Go-Jek, Tolong...
Bagaimanapun yang terjadi di internal perusahaan, jangan limpahkan ini ke karyawan... Dia suami saya yang cari nafkah demi makan untuk keluarganya. Banyak diluar sana ayah dari anak2 dan tulang punggung keluarganya yang mengais rizki demi menghidupi orang2 yang dia sayangi.
Kami, hanya berusaha mencari nafkah agar kami tidak kesulitan, agar anak2 punya masa depan. Jangan kalian renggut dengan adanya ganti rugi atau menyita harta benda hanya karena perusahaan kalian krisis!
Kalian manusia yang tidak manusiawi...
Tolong share ini agar semua orang tau kenyataan dibalik orang2 tertindas
Beberapa driver mencoba berontak, tetapi kalah kuasa...
Beberapa mencoba untuk pasrah dan pergi tapi dokumen asli mereka disimpan di perusahaan sebagai persyaratan jaminan pada awal kerjasama. Dokumen penting seperti akta, kartu keluarga, ijazah atau surat nikah tidak bisa mereka tinggal begitu saja...
Dan suami saya masih simpan uang mengendap di perusahaan yang tidak bisa dicairkan sama sekali. Hasil keringatnya yang sia2...
Kepada pihak perusahaan. Terutama perusahaan Go-Jek, Tolong...
Bagaimanapun yang terjadi di internal perusahaan, jangan limpahkan ini ke karyawan... Dia suami saya yang cari nafkah demi makan untuk keluarganya. Banyak diluar sana ayah dari anak2 dan tulang punggung keluarganya yang mengais rizki demi menghidupi orang2 yang dia sayangi.
Kami, hanya berusaha mencari nafkah agar kami tidak kesulitan, agar anak2 punya masa depan. Jangan kalian renggut dengan adanya ganti rugi atau menyita harta benda hanya karena perusahaan kalian krisis!
Kalian manusia yang tidak manusiawi...
Tolong share ini agar semua orang tau kenyataan dibalik orang2 tertindas
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !