Pro Kontra Apakah Misteri Segitiga Bermuda Sudah Terpecahkan
Link
Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan ?
Melansir harian “Komsomolskaya Pravda” Rusia beberapa waktu lalu, para ilmuwan berencana meluncurkan satelit untuk mempelajari wilayah yang ganjil atau tidak wajar. Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah Atlantik, dari Florida sampai Segi Tiga Bermuda, hingga Puerto Rico sebelah barat yang melintasi ruang angkasa di kepulauan Bahama dianggap sebagai wilayah yang ganjil. Karena banyaknya bencana alam, sehingga secara ilmiah di wilayah tersebut mendapatkan sebuah nama yang misterius “Misteri Segi Tiga Bermuda Atlantik Selatan”. Sekarang, para ilmuwan mengakui bahwa Segi Tiga Bermuda memiliki fenomena yang ganjil, dan menganggap wilayah ganjil tersebut berhubungan dengan ruang alam semesta.
Untuk referensi anda bisa membaca buku yang bejudul Misteri Segitiga Bermuda dikarang oleh Gian J. Quasar dan diterbitkan oleh penerbit Phoenix Publishing Project. Buku
ini mengajak kita menuju Segitiga Bermuda. Inilah hasil penelitian
mendalam yang pertama atas serangkaian kejadian aneh yang membingungkan,
lebih dari satu generasi. Buku ini adalah hasil dari berbagai laporan
resmi, wawancara para ilmuwan, teori, dan kesaksian korban. Penulis
tidak hanya menetapkan catatan langsung pada kasus yang diperiksa
sebelumnya, ia juga menawarkan berkas kasus baru yang ‘menonjol’.
Dilengkapi gambar dan bukti-bukti lainnya.
Beberapa prokontra tentang misteri Segitiga bermuda diantaranya adalah :
Misteri demi misteri bahkan telah
dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus. Sekitar
1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia
barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah
ini. Di tengah laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa
kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Kemudian, tahun 1945, lima Grumman TBF
Avenger AL Amerika Serikat yang tengah mengawal melintas wilayah laut
ini pada siang hari lenyap. Anehnya, misteri Avenger tak berakhir di
situ saja.Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim
untuk mencarinya, pesawat amfibia dengan 13 anak kapal ini pun turut
lenyap. Hilang bak ditelan udara.
Dalam satu abad terakhir ini
diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang
secara misterius di suatu wilayah yang berada di sekitar segitiga
bermuda. Tidak heran banyak orang menyebut wilayah ini dengan nama
segitiga setan. Setelah hampir satu abad berlalu, adakah misteri yang
masih tersisa dari segitiga bermuda ?
Adapun beberapa analisa apakah penyebab
terjadinya kejadian-kejadian diatas ada beberapa pendapat yang mengklaim
bahwa penyebab misteri tersebut adalah :
Eksplorasi : Aktivitas Matahari memengaruhi magnetik Segi Tiga Bermuda
Keganjilan Segitiga Bermuda terletak
pada lapisan atmosfer dan samudera, adalah lautan dan atmosfer, jalur
gelombang yang dilepaskan lapisan atmosfer dan samudera di daerah
tersebut tidak sama dengan wilayah samudera lainnya. Oleh karena itu,
data rekaman satelit terhadap banyaknya kapal mau pun pesawat yang
hilang secara misterius itu menunjukkan, bahwa di Atlantik Selatan
terdapat sabuk ganjil magnetik bumi, disana hanya ada dalam radiasi
internal bumi. Sabuk radiasi itu dinamakan “Van Allen Belts”.
Italia menggunakan beberapa satelit yang tidak diklaim untuk mengumpulkan data, mereka meluncurkan sebuah satelit bernama BeppoSAX. Satelit tersebut beroperasi sejak 1996 – 2003. Ketika satelit melinatsi bagian atas Segitiga Bermuda, secara signifikan merasakan radiasi bertambah kuat, namun, radiasi itu berangsur-angsur hilang saat menjauhi wilayah tersebut.
Dari berbagai pendapat yang paling tidak
mendukung adanya misteri di Segitiga bermuda adalah : seorang bernama
Larry Kusche yang berprofesi sebagai pustakawan di Arizona State
University meneliti misteri ini dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan
kesimpulan yang sangat berbeda (1975). Menurutnya, tidak ada misteri di
segitiga bermuda. Ia menulis hasil penyelidikannya dalam sebuah buku
berjudul “The Bermuda Triangle Mystery – Solved”. Ia
menemukan banyak laporan kecelakaan di segitiga bermuda tidak
dilaporkan secara akurat. Contoh, ia menemukan satu laporan mengenai
kapal yang tiba-tiba hilang di lautan yang tenang, padahal kenyataannya
lautan saat itu sedang dilanda badai.
Nah mana yang harus dipercaya ? ingin tau lebih lanjut siulahkan tonton video di bawah ini.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !