Bidadari Surga.....
===================================link
(RajaDumay.com) --- Allah telah menciptakan bagi setiap suami isteri-isteri yang setia menanti hingga masa pertemuan pasangan itu tiba.
Isteri-isteri itu adalah satu makhluk yang mirip dengan wanita, yaitu bidadari, sebagai bukti pemuliaan-Nya kepada pria. Allah memberikan bidadari kepadanya, sehingga sekali pun pria Mukmin itu masih berada di dunia, bidadari tersebut akan selalu setia menunggunya.
Allah telah menambahkan kemuliaan para pria, yaitu ketika para bidadari turun ke langit dunia untuk mengintip para suami mereka dari balik awan dengan penuh kerinduan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda, "Belum lagi bumi kering dari darah syahid, namun kedua istrinya dari kaum bidadari sudah menaunginya seperti dua induk unta yang menaungi anak mereka dari terik sinar matahari." (HR. Ahmad dalam kitab Musnad).
Dalam hadits ini Rasulullah ingin memberitahukan kepada kaum wanita bahwa mereka memiliki saingan yang tangguh dari balik awan.
Maka betapa hinanya bagi seorang wanita ketika dia menyakiti suaminya yang sungguh pantas bila wanita itu menjadi hina apabila dia menghinakan suaminya. Oleh karena itu, tidak ada hal lain yang menjadi ukuran kemuliaan diri seorang istri, kecuali menjadi pesaing wanita-wanita yang mulia atau para bidadari yang bermata jeli itu.
Suami yang beriman merupakan orang yang mulia di sisi Allah. Allah akan marah bila ada orang yang menghinakannya, bahkan dia menyatakan perang terhadap orang yang memusuhinya.
Dalam sebuah hadits qudsi Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman:
"Barang siapa yang memusushi (menyakiti) kekasih-Ku, maka Aku menyatakan perang dengannya."
Allah menugaskan para bidadari surga untuk menjunjung kemuliaan suami-suami mereka ketika para isteri menyakiti para suami mereka, sekali pun sedikit.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tidaklah seorang isteri menyakiti suaminya di dunia, melainkan isteri suami tersebut yang berasal dari kaum bidadari akan berkata: Jangan sakiti dia! Semoga Allah mencelakakanmu, sebab dia berada bersamamu hanya seperti orang asing yang akan meninggalkanmu untuk menemui kami.'" (HR. Tirmidzi (hasan) dan Ahmad).
(Source: Buku "Bidadari Surga, agar Engkau lebih mulia darinya" karya 'Itisham Ahmad Sharraf).
===================================link
Ternyata Setiap Suami Punya Istri Lain yang Setia Menunggu
Iluastrasi |
Isteri-isteri itu adalah satu makhluk yang mirip dengan wanita, yaitu bidadari, sebagai bukti pemuliaan-Nya kepada pria. Allah memberikan bidadari kepadanya, sehingga sekali pun pria Mukmin itu masih berada di dunia, bidadari tersebut akan selalu setia menunggunya.
Allah telah menambahkan kemuliaan para pria, yaitu ketika para bidadari turun ke langit dunia untuk mengintip para suami mereka dari balik awan dengan penuh kerinduan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda, "Belum lagi bumi kering dari darah syahid, namun kedua istrinya dari kaum bidadari sudah menaunginya seperti dua induk unta yang menaungi anak mereka dari terik sinar matahari." (HR. Ahmad dalam kitab Musnad).
Dalam hadits ini Rasulullah ingin memberitahukan kepada kaum wanita bahwa mereka memiliki saingan yang tangguh dari balik awan.
Maka betapa hinanya bagi seorang wanita ketika dia menyakiti suaminya yang sungguh pantas bila wanita itu menjadi hina apabila dia menghinakan suaminya. Oleh karena itu, tidak ada hal lain yang menjadi ukuran kemuliaan diri seorang istri, kecuali menjadi pesaing wanita-wanita yang mulia atau para bidadari yang bermata jeli itu.
Suami yang beriman merupakan orang yang mulia di sisi Allah. Allah akan marah bila ada orang yang menghinakannya, bahkan dia menyatakan perang terhadap orang yang memusuhinya.
Dalam sebuah hadits qudsi Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman:
"Barang siapa yang memusushi (menyakiti) kekasih-Ku, maka Aku menyatakan perang dengannya."
Allah menugaskan para bidadari surga untuk menjunjung kemuliaan suami-suami mereka ketika para isteri menyakiti para suami mereka, sekali pun sedikit.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tidaklah seorang isteri menyakiti suaminya di dunia, melainkan isteri suami tersebut yang berasal dari kaum bidadari akan berkata: Jangan sakiti dia! Semoga Allah mencelakakanmu, sebab dia berada bersamamu hanya seperti orang asing yang akan meninggalkanmu untuk menemui kami.'" (HR. Tirmidzi (hasan) dan Ahmad).
(Source: Buku "Bidadari Surga, agar Engkau lebih mulia darinya" karya 'Itisham Ahmad Sharraf).
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !