Headlines News :
Home » » Cara kaya dadakan dengan menjual diri jadi pengemis

Cara kaya dadakan dengan menjual diri jadi pengemis

Written By jariliar on Monday, September 21, 2015 | 5:17 AM

Modal penampilan melas lusuh dan mengiba, bisa menjual diri dan jadi kaya...
Mengemis dijadikan sebuah kerjaan dan dianggap sukses bagi sekian orang yang menjatuhkan diri sendir jada orang peminta-minta.....Waspada pengemis kayaraya....Jangan ditiru...

=============================================link

Pengemis Tajir yang Bisa Cicil Mobil dan Punya Pabrik Sendiri

 Pengemis Tajir yang Bisa Cicil Mobil dan Punya Pabrik Sendiri

Bekerja menjadi pengemis selama belasan tahun, merupakan profesi yang menjanjikan bagi Amat. Pria tua ini pun mampu memiliki mobil dan membuat pabrik batu bata di kampungnya dengan modal dari mengemis.
“Sudah belasan tahun saya ngemis di Cilegon dan Serang. Alhamdulillah saya punya kreditan mobil pick up dan motor yang mesinnya gede itu, Yamaha Satria F,” kata Amat, saat ditemui di Kantor Satpol-PP Kota Serang, Selasa (9/12).

Pengemis kaya ini terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Serang di perempatan Ciceri, Kota Serang. Dia mengaku bisa mendulang uang ratusan ribu rupiah setiap hari dari hasil mengemis.
“Setiap hari minimal Rp100 ribu. Kalau hari libur bisa sampe Rp150 ribu sampai Rp200 ribu per hari. Lumayan buat bayar cicilan mobil sama motor. Mobil aja DP-nya Rp 15 juta, cicilannya Rp3 juta. Motor DP nya Rp4 juta, cicilannya Rp900 ribu per bulan. Jadi per bulannya harus Rp4 juta buat bayar kreditan,” terangnya.
Kakek ini mengaku berasal dari Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Dari mengemis, dia bisa berpenghasilan mencapai Rp 4 juta per bulan. Selain memiliki mobil dan motor, Amat pun memiliki lio, atau pabrik tempat pembuatan batu bata merah.
“Saya memiliki 7 orang anak, mobil dan motor dipakai anak yang tinggal di Tangerang. Sekarang saya tinggal di kontrakan di daerah Ciwaktu (Kota Serang),” jelasnya.
Pria tua yang biasa mengemis di Perumahan Cilegon Indah, Kramatwatu, Warung Pojok, dan Ciceri ini mengaku seringkali dilarang anaknya mengemis. “Saya ingin hidup bebas aja, kan enak. Lumayan bisa buat bayar cicilan mobil,” tegas Amat.
Sementara itu, Kepala Satpol-PP Kota Serang, Achmad Mujimi, mengatakan, pihaknya menggelar razia rutin untuk menertibkan anak jalanan dan pengemis di Ibu Kota Provinsi Banten tersebut. “Kita telah menjaring delapan anjal (anak jalanan) dan gepeng (gelandangan dan pengemis) di sekitar Perempatan Ciceri,” kata Mujimi di ruangannya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah mengeluarkan kebijakan melarang warganya untuk memberikan uang kepada pengemis dan anak jalanan, karena tak mendidik mereka untuk hidup mandiri. Sanksi yang diterapkan adalah kurungan 3 bulan dan denda sebesar Rp 50 juta.
“Jika ingin membantu, bisa menyalurkan ke panti sosial atau ke lembaga-lembaga yang sudah kita tentukan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno, kala itu. [Sumber: Rimanews.com]


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

INFO MOBIL TERBARU 2023 KLIK

KiosTOP

KiosTOP
VOUCHER FREE

Aplikasi TOP

Aplikasi TOP
Tips Trick

KiosTop

KiosTop
Online Shop

Cek Resi Pengiriman

BATU MULIA LANGKA

BATU MULIA LANGKA
Klik gambar : Mudah,Aman,Terpercaya

Ramalan Cuaca


counter

Iklan FB

Mau Jadi Admin ATM...???

Mau Jadi Admin ATM...???
Klik Gambar..Kereeen..
RAHASIA 100% GRATIS>>Salam Sukses

Translate

Wikipedia

Search results



Enter a long URL to make tiny:



 
Support : Promo Free | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JARI LIAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Petualang Online
Proudly powered by Blogger