Mempertanyakan Standar Tilang Kebisingan Knalpot
Ilustrasi Larangan Knalpot Bising (Istimewa)
Otosia.com - Dalam waktu dekat Polda Metro Jaya akan merazia sepeda motor yang menggunakan knalpot yang menimbulkan suara bising. Bagi kendaraan yang melanggar akan dikenakan denda maksimal Rp 250 ribu. Apa alasan dan dasarnya?
Landasan yang digunakan untuk kebijakan tersebut adalah UU Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 48 terkait 'Persyaratan Teknis dan Laik Jalan Kendaraan Bermotor'. Secara khusus dituangkan dalam ayat 3 'Persyaratan laik jalan ditentukan oleh kinerja minimal kendaraan diukur sekurang-kurangnya terdiri atas emisi gas buang, kebisingan suara dan seterusnya'.
Kebijakan tersebut bisa saja diterapkan namun pihak kepolisian perlu mempertimbangkan ketentuan batas maksimal suara yang dihasilkan.
Bagi pengguna smartpone berbasis OS Android bisa mencoba aplikasi Sound Meter yang akan sangat membantu mengetahui berapa decibels (dB) dari kebisingan suara knalpot kendaraan Anda. Uji coba yang dilakukan berikut dapat diketahui pada tiga contoh motor:
Pertama pada jenis kendaraan 2 tak (Vespa) diperoleh angka sekitar 96 dB. Kemudian motor bebek Yamaha Jupiter MX 135 cc dengan knalpot standar pabrikan menyentuh angka 95 dB. Dan selanjutnya, test dicoba pada New Honda Mega Pro dengan knalpot modifikasi aftermarket merk Nob1 3Bold Series, menyentuh angka 100 dB.
Dari hasil tersebut, jika pihak aparat berencana menetapkan standar motor dengan mesin 80 cc maksimal 80 dB, 80-175 cc maksimal 90 dB dan 175 cc maksimal 90 dB, akan cukup bertentangan dengan hasil uji tersebut.
Karena standar kendaraan yang beroperasi saat ini, diperkirakan memiliki tingkat kebisingan maksimal mencapai 90 dB bahkan lebih, meski kendaraan belum dibobok atau penggantian knalpot.
Dan diprediksi, akan banyak peluang motor dengan standar pabrik yang berpotensial kena tilang. Kesimpulan sementara, masih perlu riset dan pengujian lebih mendalam lagi untuk menetapkan standar yang tepat dengan alat ukur yang benar.
INI DIA, TRIK MENGUKUR KELAYAKAN KNALPOT MOTOR ANDA
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !