Headlines News :
Home » » Museum Sekelas Museum Louvre di Perancis akan dibangun dikota susu Boyolali

Museum Sekelas Museum Louvre di Perancis akan dibangun dikota susu Boyolali

Written By jariliar on Friday, April 3, 2015 | 7:48 PM

Boyolali Bangun Museum Sekelas Museum Louvre di Perancis

 image
Museum Louvre di Perancis. Foto: internet

 

BOYOLALI – Pemkab Boyolali akan membangun meseum, di bekas kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud). Gedung di jalan Boyolali-Solo, km 2, Tegalwire, Mojosongo itu kini sudah dibongkar. Yang menarik, bangunan museum tersebut direncanakan akan mirip dengan Museum Louvre di Paris, Perancis.
Untuk pembangunan museum tersebut, telah dianggarkan dana sebesar Rp 5,3 miliar. Lokasi museum yang strategis yakni di jalur utama Solo-Semarang, akan memudahkan masyarakat untuk berkunjung. Selain itu, bangunan yang representatif diharapkan menjadi daya tarik pengunjung.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan pembangunan museum tersebut akan mengadopsi Museum Louvre di Paris Perancis. Salah satu museum terbesar, museum seni yang paling banyak dikunjungi. “Bangunan museum nantinya akan dibuat mirip dengan museum Louvre di Perancis. Bentuk museum nantinya seperti piramida dengan tersusun panel kaca,” kata Bupati Seno Samodro kepada wartawan kemarin.
Ditambahkan, keberadaan museum bisa menjadi tempat edukasi sejarah peradaban Boyolali dari masa ke masa. Sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata di Boyolali. Berbagai benda cagar budaya (BCB) peninggalan peradaban Boyolali, akan dipajang dan dipamerkan di dalam museum. “Ini sangat penting bagi generasi muda, juga untuk memperlihatkan pada dunia tentang peradapan yang pernah ada di Boyolali,” imbuhnya.
Terpisah Kepala Disbudpar Boyolali, Mulyono Santoso, menambahkan pembangunan museum ditargetkan selesai bulan Juli mendatang. Kini, pihaknya masih melakukan pendataan benda-benda bersejarah di Boyolali yang layak ditempatkan di museum.
Menurut dia, saat ini terdapat 400 lebih benda cagar budaya yang ditemukan di wilayah Boyolali. Kebanyakan merupakan peninggalan masa kerajaan Hindu-Buddha. Sebagian besar benda cagar budaya itu kini berada di Rumah Arca Taman Kota Sono Kridanggo. “Diantaranya, arca Dhurga, Nandi, lingga, yoni dan Ganesha,” jelasnya.
Selain benda bersejarah tersebut, lanjut dia, menurut rencana juga akan dipamerkan pakaian-pakaian adat khas Boyolali dan foto-foto peristiwa bencana erupsi Merapi. Juga foto kondisi hutan dan perkampungan lereng Merapi yang rusak akibat dampak erupsi serta banjir lahar dingin. (MJ-07) 
link
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

INFO MOBIL TERBARU 2023 KLIK

KiosTOP

KiosTOP
VOUCHER FREE

Aplikasi TOP

Aplikasi TOP
Tips Trick

KiosTop

KiosTop
Online Shop

Cek Resi Pengiriman

BATU MULIA LANGKA

BATU MULIA LANGKA
Klik gambar : Mudah,Aman,Terpercaya

Ramalan Cuaca


counter

Iklan FB

Mau Jadi Admin ATM...???

Mau Jadi Admin ATM...???
Klik Gambar..Kereeen..
RAHASIA 100% GRATIS>>Salam Sukses

Translate

Wikipedia

Search results



Enter a long URL to make tiny:



 
Support : Promo Free | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JARI LIAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Petualang Online
Proudly powered by Blogger