Hati-hati penipuan via Olx
Barusan iseng-iseng cari iklan di OLX tapi menemukan banyak kejanggalan...melihat harganya yang murah meriah dan foto barang yang dipajang mengiurkan, sempat smsan sampai puluhan kali...Misal iklannya didaerah A tapi sipengiklan setelah dihubungi berada dikota Z..pokoknya jauh deeehh..setelah diminta transaksi via Rekber..Terputus kontaknya..Tidak berani dia....Awas yaa..sudah banyak yang TERTIPU..jgn tergiur harga murah.....
10 Ciri-Ciri Penipuan Lewat Toko Online.
Saya kutip dari website tetangga..
Kapok ditipu lewat jual beli online? Tidak mau menjadi korban penipuan toko online berikutnya? Ada baiknya Anda simak dan perhatikan dengan seksama 10 ciri-ciri khas yang sering dilakukan oleh kawanan penipu toko online. Dengan mengetahui 10 ciri-ciri ini diharapkan Anda bisa lebih smart dan waspada, dengan demikian tak perlu ragu lagi berbelanja online. Wong ciri-cirinya Anda sudah ketahui dengan jelas. Jadi bisa Anda bedakan mana toko online sejati dan mana toko online penipuan.
10 Ciri-Ciri Penipuan Lewat Toko Online:
1. Mengirimkan promosi lewat sms.
Trik ini paling banyak dilakukan kawanan penipu. Mereka secara acak
mengirimkan sms yang berisi tawaran produk-produk berharga super murah.
Apalagi jika bukan produk ponsel, blackberry, kamera, elektronik,
laptop, dsb..dsb. Harapan mereka, dari 1.000 sms yang terkirim mungkin
ada 100 orang bodoh yang bisa ditipu. Kenyataannya memang banyak orang
bodoh. Bahkan penipu tak ragu mencantumkan alamat website yang
jelas-jelas penipuan. Terutama yang memakai akhiran: blogcepot (baca:
blogspot) seperti:www.citraponcel.blogcepot.com, kameramurah.blogcepot.com, ts-cellular.blogcepot.com, dsb. Beberapa contohnya bisa Anda simak DI SINI.
2. Nomor pengirim tidak sama dengan nomor yang tercantum di sms.
Secara etika bisnis, mengirimkan sms berisi tawaran produk tanpa persetujuan orang sudah termasuk spamming,
apalagi jika tawaran tersebut penipuan? Tidak ada orang yang akan
menaruh respek terhadap penjual-penjual model begini, apalagi sampai
tertipu dan mentransfer uang. Anda sangat bodoh jika sampai tertipu.
Cuekin saja semua sms yang tidak berasal dari nomor yang sama. Itu ada
program pengirim sms massal yang dimanfaatkan (sms gateway server).
Jadi jika kita balas sms tersebut tidaklah memungkinkan dan kalau kita
komplain ke nomor yang tercantum dalam sms, si pemilik nomor bisa
mengelak bahwa bukan mereka yang mengirimkan sms tersebut. Jadi
benar-benar tidak beretika bukan?
3. Barang murah – harga diskon.
Ciri-ciri paling menyolok penipuan toko online adalah
menawarkan barang dengan harga super diskon. Kamera Rp 7 juga bisa
dijual Rp 5 juta, blackberry Rp 5 juta bisa dijual Rp 3,5 juta, iPad Rp 7
juta bisa dijual Rp 5,5 juta, dsb. Dengan melihat harga murah tersebut
diharapkan korban akan tergiur, ileran dan percaya. Coba tanyain dulu
apakah engkong mereka yang punya saham di pabrik atau bukan? Atau coba
tanya apakah Steve Jobs itu paman mereka bukan? Kalau bukan, mana
mungkin ada barang dijual dengan harga segitu murah? Gampang kan?
4. Menggunakan blog, forum, facebook, iklan gratisan.
Namanya penipu yang tidak punya uang. Ya jelas yang digunakan
adalah semua yang gratis. Bikin yang gratis juga gampang kok. Email
gratis, iklan baris gratis, forum Kaskus gratis, iklan tokobagus gratis,
blogcepot gratis, wordperes gratis, dsb… Anda pun bisa membuatnya.
Pokoknya kalau website mereka gratis tanpa ada domain milik sendiri
sudah pasti 1.000% penipuan. Yang punya domain pribadi saja banyak yang
nipu apalagi yang gratisan? Punya toko masa beli domain yang Rp 100.000
per tahun saja tidak mampu? Bagaimana bisa bermodal beli barang untuk
dijual?
5. Tidak menerima cash on delivery (COD).
Ciri-ciri paten berikutnya tentang toko online penipuan adalah tidak adanya fasilitas COD (Cash on Delivery).
Maksud COD adalah: barang diantar bayar di tempat alias ada barang ada
uang. Nah, kawanan penipu paling anti COD. Sebab mereka tidak ada barang
karena tujuannya menipu. Jadi mereka tidak akan pernah melayani COD
dengan berbagai alasan bla..bla…bla… seperti: “COD hanya dengan
pembelian di atas Rp 15 juta.” Preettt…. Mereka pikir Anda tidak akan
mungkin beli ponsel sebanyak Rp 15 juta, makanya ditakut-takuti dengan
teknik seperti itu.
6. Tidak ada alamat toko.
Masa punya toko tetapi tidak ada alamat? Minimal mereka punya
alamat rumah, alamat kost, alamat apartemen, dsb…bukan? Taruhlah mereka
tidak punya toko beneran tetapi pasti ada alamat rumah sebagai tempat
tinggal bukan? Dari mana mereka ambil barang? Di manakah mereka stok
barang? Ke manakah suppliermereka mengirim barang jika bukan ke alamat mereka? Jadi jangan percaya jika penipu bilang, “Kami spesialis jualan online dan
tidak ada alamat toko.” Preett…. Kalau tidak ada alamat toko, minimal
mereka akan mencantumkan alamat rumah, bukan? Yang punya alamat saja
palsu apalagi ini yang tidak ada alamat? Waspadalah…waspadalah!
7. Mencantumkan testimoni palsu.
Untuk meyakinkan calon korban, biasanya kawanan penipu menulis
testimoni di blog atau website mereka sendiri. Padahal semua itu adalah
karangan mereka sendiri. Foto-foto yang ada dicomot dari om Google.
Rata-rata bunyi testimoninya seperti begini:
“Pertama cukup meragukan. Banyak kasus penipuan. Namun setelah
berbelanja dan barang terkirim, akhirnya percaya. Benar-benar bagus dan
murah.” Joyo – Surabaya (081876XXXX)
“Juragan satu ini layak dapat bintang. Barang bagus, pengiriman sesuai janji. Mantap Boss!” Charles – Jakarta (0856787XXXX)
“Saya suka dengan pelayanan toko online satu ini. Barang sesuai
gambar, harga murah dan pengiriman cepat lewat TIKI. Cukup 3 hari.” Atun – Yogyakarta (08127654XXXX)
Hehehe… Anda bisa tambahin sendiri lagi. Cobalah berimprovisasi mengarang sehebat kawanan penipu mengarang cerita.
8. Toko berlokasi di Batam, Kepulauan Riau dan Pontianak.
Kalau ada yang menjual produk dengan harga super murah di luar ke-3
kota tersebut, bisa dipastikan penipu. Mengapa? Karena dari mana mereka
mendapatkan barang semurah itu? Barang-barang super murah hanya bisa
dimasukkan lewat kota-kota yang berbatasan dengan negara luar. Batam dan
Tanjung Pinang berdekatan dengan Singapura, begitu juga dengan
Pontianak yang berdekatan dengan Sabah Malaysia. Hanya ketiga kota
tersebut yang paling memungkinkan adanya beberapa produk murah (black market, refurbished), namun tetap saja tidak semurah yang ditawarkan kawanan penipu.
Lucu bukan jika ada toko online yang katanya diskon 30%
tetapi berlokasi di kota Jambi atau Jepara? Anda bisa kentut mendengar
cerita si penipu. Wakakakakaka. Namun, karena kawanan penipu itu sudah
paham kota-kota yang memungkinkan masuknya barang-barang seludupan (black market)
maka rata-rata akan mencatut nama kota Batam, Kepulauan Riau (Tanjung
Pinang) atau Pontianak. Semua alamat yang disebutkan itu adalah alamat
bodong, asal comot. Buktinya silakan lihat di Batam Watch.
9. Anti Rekening Bersama (Escrow).
Selain menolak COD (Cash on Delivery) di mana barang sampai ke rumah langsung kita bayar di tempat, kawanan penipu juga anti rekening bersama (escrow).
Padahal kalau mereka beneran jualan buat apa takut menggunakan rekening
bersama? Toh kalau benar barang dikirim dan sudah diterima pembeli, si
pembeli akan melaporkan kepada agen rekening bersama sehingga uang bisa
langsung transfer ke penjual.
Kawanan penipu maunya Anda langsung transfer ke rekening mereka.
Begitu dapat uangnya, mereka langsung cabut dan kabur. Barang tidak
pernah dikirim sama sekali. Gimana mau kirim karena memang niatnya
menipu? Jadi kalau ada penjual yang anti rekening bersama maka 10.000%
pasti penipuan. Gak ada ruginya kok menggunakan rekening bersama?
10. Terlihat janggal apa yang tercantum dalam website mereka.
Pokoknya kalau Anda amati dengan baik, pasti ada yang janggal
dengan tampilan, foto dan tulisan website penipuan tersebut. Fotonya
bisa aneh, tulisannya acak kadul, selalu menekankan transfer-transfer
dan transfer uang. Rekening bank tidak tercantum supaya tidak diciduk
polisi, menggunakan nomor ponsel yang sama untuk beberapa website atau
blog, memasang foto faktur pengiriman seperti TIKI atau TIKI JNE yang
dicomot dari Google, tidak ada alamat toko atau bahkan jelas-jelas
menakut-nakuti Anda seperti:
“Kami khusus jualan online. Tidak ada toko!”
Biasanya yang ada justru dari toko offline akhirnya membuat website mendukung bisnis offline mereka. Ini kok bilang gak punya toko tetapi khusus online? Ada-ada aja.
“Buat apa menipu karena kami menggunakan nomor cantik. Penipu tidak akan menggunakan nomor cantik.”
Nomor cantik dari Hongkong? Siapa bilang penipu tidak bisa
menggunakan nomor cantik? Kecuali nomornya: 081234567890. Itu baru nomor
cantik, ya ga? Tentu sayang jika si penipu mengorbankan nomor tersebut.
Tetapi kalau hasil tipuannya dapat Rp 1 milyar, apa gak buang juga tuh
nomor?
Bagaimana sekarang? Apakah Anda masih akan tertipu oleh toko onlinepenipuan?
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !