Berita Ini disukai banyak masyarakat pengguna jalan raya...Mau Tau kenapa...???
Sudah jadi Rahasia Umum bila sebagian anggota Polantas sering kali bertindak yang tidak selayaknya dijalan raya kepada para pengguna kendaraan bermotor....Selain minta-minta uang jatah dijalanan dengan dalih mencari-cari kesalahan pengguna kendaraan,kejar sana kejar sini..tanpa alasan / atau kata bijak( memperingatkan/memberitahu dengan baik... walau lengkap surat dan kendaraan ) langsung ancam tilang atau damai...Salam tempel dan damai masyarakat menyebutnya.( Walau tidak semua Oknum,tapi pandangan Masyarkat luas sudah seperti itu..Artikan sendiri lebih banyak yang bagaimana..?? )..sebagian orang sudah punya Video-video minta-minta Polantas macam ini, bahkan sudah menyebar diyoutube....wajah-wajah Polantas yang terekam pun beredar luas....Sekarang Berita dibawah ini makin membuka kedok Polantas minta-minta dijalan...Kalau punya pengalaman bagi-bagi dikomentar juga yaa..... :)
Tidak semuanya Buruk.....Looohhh.....Ini hanya kesan sebagian Masyarakat....
Salut dengan Anggota TNI nya..dan para wartawan juga redaksinya,salut juga untuk masyarakatnya....siiiipppp... membenahi citra itu penting...tapi kalau masih begini dijalanan...ngak berarti...pembenahan citranya.....( Tidak semua buruk, semuanya ada yang baik dan buruk, jadi nilai dari sisi berita dibawah ini saja yang telah tersorot ) selamat membaca dan menelaah... :)
================================
Polantas Pemalak Uang Rakyat Ini Kalang Kabut Dibentak 3 Anggota TNI Bersenjata Lengkap
Foto: Amri/PM
Polantas dan tentara bersitegang di lokasi razia di
Jalan Pancing simpang Jalan Tuasan, tepat di depan Sirkuit IMI, Senin
(23/3).
ISLAMTOLERAN.COM- Kericuhan terjadi saat belasan
polisi dari Sat Lantas Polresta Medan dan PJR menggelar razia di Jalan
Pancing simpang Jalan Tuasan, tepat di depan Sirkuit IMI, Senin (23/3).
Selain warga yang kalang kabut dan sebagian berbalik arah, oknum TNI
juga mengamuk.Mengendarai Vixion, 3 oknum TNI berseragam lengkap dan membawa senjata laras panjang, menggeber-geber motornya di depan para Polantas yang sedang asik menyetop pengendara.
“Kau razia apa ini? Apa yang kalian razia? Mana plang razianya? Jangan suka hati main tilang dan minta duit saja,” bentak oknum TNI yang memakai jaket namun tampak laras panjangnya digendong.
Sontak sejumlah Polantas gugup. Sebagian merapat untuk menenangkan anggota TNI yang marah itu. “Sabar Bro, kan bisa kita selesaikan baik-baik,” ujar salah seorang Polantas, coba mendinginkan.
Bukannya makin tenang, salah seorang anggota TNI memalangkan sepeda motornya di tengah jalan.
“Apa kau bilang sabar Bro, bukan Bro kau aku! Saudara kami kau tilang kau mintai duitnya, berani kali kau,” ujar salah seorang anggota TNI yang memalangkan sepeda motornya ke tengah jalan.
Cekcok pun sempat terjadi. Bahkan salah seorang anggota TNI mendorong salah seorang Polantas dan memakinya.
Kericuhan itu sontak jadi tontonan warga. Banyak yang membela oknum TNI tersebut sambil bersorak. “Ayo Pak TNI, gas aja laler ijo itu, buat pengendara sini dan warga jadi kuatir,” ujar salah seorang warga. Teriakan tersebut disambut sorakan warga.
Pengendara yang melintas jadi berhenti untuk melihat kericuhan. Seorang polantas kembali dimaki dan didorong. “Kau lihat aku, jangan kau atur terus jalan itu. Ini kau tilang udah saudara kami, cemana ini urusannya,” ujar salah seorang oknum TNI tersebut.
Satu per satu Polantas menghindar. Bahkan ada yang langsung engkol sepeda motor dan pergi. Ada pula yang lawan arah dan ada yang pura pura berjalan sambil mendorong motornya dan di ujung jalan mengengkol motornya lalu kabur.
Seorang polisi berpangkat Ipda coba menenangkan. “Udah Pak, kita selesaikan saja ayok Pak di kantor,” ujarnya menenangkan.
Karena malu dilihat warga dan pengendara, akhirnya para anggota TNI ini ikut. Seorang anggota TNI itu mengatakan kesal dengan main tilang Polantas. “Masa main tilang aja dia, kan lengkap motor saudara kami ini,” ujarnya.
Ditanya dari kesatuan mana, para TNI ini bungkam. “Udah ya kami ke sana dulu urus motor ini,” ujarnya.
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan saat dihubungi enggan mengangkat telepon. SMS juga tak dibalas terkait insident tersebut (SUMUTPOS.CO)
link
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !