Pukul Rata dianggap sama..sepertinya bakal membara dibelahan dunia lain...
Panji-Panji Baru akan banyak bermunculan kalau begini caranya...
Politikus Ceko: Tidak Ada Kata Toleran dan Murah Hati kepada Umat Islam
Kamis 17 Rabiulawal 1436 / 8 Januari 2015 00:40POLITIKUS Ceko keturunan Jepang rupanya menuai kritikan setelah menyerukan warga Ceko untuk jalan-jalan dengan babi dan anjing di depan masjid.
“Orang Ceko harus mengembangbiakkan anjing dan babi sebagai hewan peliharaan. Ajaklah anjing dan babi kalian lalu berjalanlah di dekat masjid,” demikian status I Tomio Okamura, politisi dari partai Úsvit Přímé Demokracie (Dawn of Direct Democracy) sebuah partai berhaluan kanan yang dikutip oleh International Business Times sebagaimana dilansir oleh onislam.net pada Senin, (5/1/2015).
Layaknya geert wilders di Belanda yang membenci islam, Tomio juga menyerukan untuk memboikot restoran yang menawarkan makanan halal dan toko Muslim. Tomio mengklaim bahwa pembelian di toko tersebut secara tidak langsung akan mendanai “ekspansi” Islam.
“Setiap kebab yang kita beli adalah dana untuk Burka, cadar, dan sejenisnya,” demikian politisi kelahiran Jepang berusia 42-tahun itu mengatakan.
“Bagaimana istri Anda dapat makan jika dia mengenakan cadar di wajahnya?”
Membela pernyataanya, Okamora mengatakan bahwa seruannya tidak berkaitan dengan Islamophobia. Ia menambahkan bahwa umat Islam di Ceko adalah tamu.
“Perlu diingat kebenaran mendasar bahwa mereka tidak memiliki toleransi bagi kami dan mereka di sini sebagai tamu. Jadi saya tidak memiliki kewajiban moral untuk menjadi toleran dan murah hati kepada mereka,” tulisnya.
Republik Ceko, memiliki penduduk lebih dari 10 juta orang. Diperkirakan 15.000 Muslim tinggal di Ceko saat ini. Pada tahun 2004, pemerintah mengakui Islam sebagai agama resmi, memberikan hak yang sama bagi Muslim dengan penganut Kristen dan Yahudi. [ra/islampos/onislam]link
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !