..OTAK KANAN & SEDEKAH..>>>>> Anda
mungkin sering mendengar fungsi Otak Kanan, namun harus diakui masih
sedikit orang yang memahaminya dan tahu bagaimana agar Otak Kanan
berfungsi dengan baik dan mempengaruhi kinerja kita sehari-hari.
Contohnya saja dalam hal 'Ketidakpastian'. Di satu sisi, rezeki, jodoh,
dan maut itu adalah sesuatu yang pasti. Maksudnya, ya.. pasti terjadi!
Di sisi lainnya itu semua serba tidak pasti ; berapanya, siapanya,
dimananya, kapannya, dan bagaimananya. Jadi lebih banyak gak pastinya
ketimbang pastinya kan..?? Nah dengan pola pikir lateralnya, orang yang
kuat Otak Kanannya mampu menyikapi ketidakpastian, perubahan, dan
resiko. Maka jadilah mereka penemu dan pemimpin. Para pembaca yang
terhormat, orang yang kuat Otak Kanannya, inilah yang disebut dengan
Golongan Kanan. Nah, untuk lima menit ke depan, saya akan menemani Anda
untuk mengetahui bagaimana caranya menjadi Golongan Kanan. Yah, anggap
saja sekarang saya duduk disamping Anda, hehee.. Bukan kebetulan,
ringkasan yang Anda baca ini bukan yang pertama tentang Otak Kanan.
Sejak Joseph Gall telah menemukan bahwa pusat pikiran dan perasaan itu
berada di otak, bukan di hati. Bukan pula di jantung. Dan temuan ini
diaminkan seluruh pakar disepanjang zaman. Sejak 1930-an pakar-pakar
menyakini bahwa otak kiri adalah otak rasional, yang terkait dengan IQ.
Sementara Otak Kanan adalah Otak emosional, yang terkait dengan EQ.
Tahukah Anda, otak kanan itu menentukan 80 persen kesuksesan, lantaran
tak terpisahnya otak kanan dengan EQ? Tahukah Anda, kuatnya Otak Kanan
membuat Anda lebih self motivated, lebih supel, lebih cerdas emosi, dan
lebih awet muda? Ini hasil penelitian. Bukan kata-kata saya. Tahukah
Anda, menurut Thomas Friedman, seorang penulis yang dianugerahi
Penghargaan Pulitzer, "Apabila Anda ingin mengasah Otak Kanan, maka
lakukanlah sesuatu yang Anda cintai". Tahukah Anda, Golongan Kanan
melakukan sesuatu karena panggilan jiwa, bukan panggilan kerja? Sepenuh
hati, bukan sepenuh gaji. Tahukah Anda, tanpa otak kanan,anda tidak
lebih dari seonggok prosesor komputer? Tahukah Anda, Sekitar 80-85%
penduduk bumi ini adalah Golongan kiri?Sisanya sekitar 15-20% adalah
Golongan Kanan. Lagi-lagi, ini hasil penelitian.Bukan kata-kata saya.
Tahukah Anda, otak kiri Anda akan lebih aktif, sewaktu Anda terjaga?
Sebaliknya, otak kanan akan lebih aktif, sewaktu Anda tidur. Karena
itulah, ketika tidur, kemahiran-kemahiran khas kanan, seperti
kreativitas, imajinasi, intuisi, dan sintesis dapat bermunculan. Konon,
dualisme inilah yang menjadikan manusia berpikir serba biner.Kiri-kanan,
kalah-menang, lambat-cepat, rugi-laba, Timur-Barat, dan seterusnya.Yah,
walaupun begitu, kedua belahan otak ini bekerja beriringan dan saling
mendukung. *Otak Kiri : Rasional / terkait IQ, Kognitif / logis,
Realisitis / analistik, Kuantitatif / aritmatik, Serial / linier,
Terencana / kausal, Segmental / fokus, Verbal / eksplisit, Intrapersonal
/ self-centric, Motorik Kanan. *Otak Kanan : Emosional / terkait EQ,
Afektif / intuitif, Imajinatif / artistik, Kualitatif / spasial, Paralel
/ lateral, Tak terencana / impulsif, Holistik / difus, Visual /
implisit, Interpersonal / other-centric, Motorik Kiri.
Digojlok pendidikan kiri selama 20 tahun, tak dapat dielakkan, mayoritas orang menjadi Golongan Kiri. Cuma segelintir orang yang menjadi Golongan Kanan. Jadilah Golongan Kanan ini si minoritas. Repotnya, pola pikir si minoritas ini jelas-jelas tidak sejalan dengan pola pikir si mayoritas. Si minoritas 'kan cenderung kreatif, imajinatif, intuitif (feeling based), impulsive (spontan), dan lateral (acak). Ujung-ujungnya, si minoritas sering dicap sinting oleh si mayoritas. Psst, dimana-mana orang sukses itu memang minoritas dan sering dicap sinting. Right? Saya perjelas, satu kali kanan nilainya setara dengan seribu kali kiri! Albert Einstein pun bersikukuh, "Imajinasi itu lebih utama daripada ilmu pengetahuan". Imajinasi itu kanan, ilmu pengetahuan itu kiri. Saya perjelas lagi, kanan itu lebih utama daripada kiri! Right? Siapa bilang sedekah bikin miskin? Sedekah itu ibarat mukjizat yang akan membuat Anda merasa terkejut da terperangah dengan sebuah nikmat yang tak Anda sangka-sangka. mujizat sedekah akan datang menghampiri Anda jika Anda tidak mengingat-ingat sedekah yang telah Anda lakukan sebelumnya. Sudahkah hari ini Anda menjadi sosok ahli sedekah? Masih ragu-ragu dengan kekuasaan Tuhan yang mengatur rezeki Anda? Atau takut jika harta Anda habis hanya untuk bersedekah yang tak jelas hitung-hitungannya? Jika di pikiran Anda masih bergelantungan pikiran-pikiran seperti ini, inilah saatnya Anda mengetahui keajaiban sedekah yang bisa turun bak mujizat. Di dalam dunia bisnis dan sedekah, ada baiknya Anda mengoptimalkan potensi otak kanan Anda. Otak kiri hanya mampu melakukan hitung-hitungan secara matematis, sementara otak kanan Anda mempunyai potensi besar dalam membantu kesuksesan Anda. Jika Anda ingin menjadi sosok ahli sedekah, optimalkan otak kanan Anda. Ada sebuah istilah bagus yang perlu Anda ketahui, ‘meskipun penghasilan tidak pasti, tapi sedekah harus pasti’. Ini merupakan rumus menjadi kaya dengan sedekah yang hanya dapat dicerna oleh otak kanan Anda. Otak kiri jelas akan menolak ungkapan ini. Mukjizat sedekah adalah sesuatu yang diberikan Tuhan kepada hamba-Nya yang ahli bersedekah. Tuhan akan menggantikan berlipat-lipat balasan sesuatu yang telah Anda investasikan kepada Nya melalui sedekah. Ingat, Anda menginvestasikan apa yang Anda miliki kepada Zat yang Maha kaya, bukan seorang pebisnis amatiran yang biasa kita temui di dunia bisnis. Tuhan itu punya langit dan bumi beserta segala isinya, bahkan Anda juga milik Tuhan. Lantas kenapa kita masih sungkan dan pelit memberikan sesuatu yang sebetulnya milik Tuhan yang menciptakan kita. Manusia hanya diberi hak pakai atas segala nikmat yang ada di muka bumi. Hak milik tetaplah ada pada Tuhan. Dan Tuhan punya wewenang untuk mengambil segala sesuatu yang ada pada kita, terlebih untuk sedekah. Tuhan akan kembalikan investasi kita dari jalan yang tidak disangka-sangka. Mukjizat-mukjizat Sedekah Ada banyak mukjizat sedekah yang akan diberikan Tuhan pada hamba Nya yang rajin bersedekah. Berikut ini beberapa macam mukjizat sedekah tersebut;
1. Mendapatkan nikmat berlipat yang tak disangka-sangka Jika Anda tidak percaya, ada baiknya Anda membuktikannya terlebih dahulu. Tuhan tak akan pernah menyia-nyiakan pengerbanan yang ikhlas dari hamba Nya. Banyak orang yang melakukan sedekah dalam hitungan kecil, diwaktu setelah ia lupa dengan aktivitas sedekah yang dilakukannya, ia mendapatkan kenikmatan besar yang berlipat. Terkadang sedekah lima ribu rupiah akan dikembalikan Tuhan menjadi lima puluh ribu rupiah, lima ratus ribu rupiah bahkan lima juta. Model bisnis mana yang mampu menandingi kemurahan Tuhan tersebut? Yang menjadi syaratnya hanya satu, Anda iklas melakukan sedekah tanpa menceritakannya pada orang lain. Tuhan Maha Tahu dengan segala apa yang ada di benak Anda. Mulai sekarang mulailah bersedekah dan segera lupakan sedekah Anda tersebut. Mukjizat sedekah yang lebih besar lainnya bisa jadi akan diberikan Tuhan pada Anda.
2. Menentramkan jiwa dan mempermudah segala macam urusan Anda sedang kalut dengan berbagai persoalan hidup yang tak kunjung selesai? Dapatkan ketentraman jiwa hanya dengan memperbanyak sedekah. Sedekah adalah amalan pahala, sedangkan yang dimaksud pahala adalah sesuatu yang menentramkan jiwa. Setelah Anda melakukan sedekah, akan muncul perasaan tenang dan bahagia dalam hati Anda. Meskipun syaitan pasti akan terus menggoda keiklasan Anda. Jika sedang dibalut permasalahan hidup seperti banyak hutang, sulit mencari jodoh, sulit dapat kerja, maka perbanyaklah sedekah Anda. Yakinlah, ada mukjizat sedekah yang besar akan diberikan Tuhan pada Anda.
Beda sedekah kiri dan kanan Ini dia bedanya sedekah otak kanan dan otak kiri, Tidak dapat dipungkiri, orang-orang kiri selalu punya sederet alasan untuk:
1. Menunda sedekah
2. Memperkecil sedekah
3. Bersedekah tidak dalam bentuk uang
Demi menyelamatkan dompetnya, ada-ada saja kilah mereka:
1. Sedekah itu seikhlasnya saja. Sekadarnya. Lihat tuh, seolah olah kata ikhlas itu sama maknanya dengan kata sekadarnya. Padahal tidak begitu! Asal tahu saja, ikhlas itu omongan para pemula. Mereka yang sudah terbiasa bersedekah, sudah lupa sedekah berapa, sedekah di mana, sedekah kepada siapa.
2. Sedikit tidak apa-apa! Yang penting kan ikhlas! Padahal banyak dan ikhlas, jelas-jelas itu lebih baik, tho? Dan hingga detik ini, saya tidak menemukan satu pun dalil agama untuk bersedekah sedikit. Yang ada hanyalah dalil-dalil untuk bersedekah banyak-banyak dan segera. Sudahlah, jangan kikir! (Betapa malangnya orang kikir. Tidak ada yang menyukai mereka. Bahkan orang kikir pun benci sama orang kikir, hahaha...
3. Ah, tidak perlu banyak-banyak. Ntar bisa riya (pamer), ujub (bangga diri), dan sombong iho! Padahal bukankah lebih baik bersedekah lebih banyak dan lebih segera, sambil memelihara keikhlasan? Sudahlah, jangan banyak alasan!
4. Sedekah itu tidak harus berbentuk uang. Senyum juga sedekah. Ilmu juga sedekah. Nah, ini ada benarnya. Hanya saja, itu semua tidak cukup. Tetap perlu sedekah dalam bentuk uang. Makanya muncul angka 2,5 persen, 10 persen, 2 kali lipat, 10 kali lipat, dan 700 kali lipat. Sudahlah, jangan berdalih terus!
5. Lha, mau sedekah sama siapa? Sama orang miskin? Ntar mereka malah tambah malas! Sama institusi? Ntar malah disalahgunakan! Begini. Mereka yang menanam keburukan akan menuai keburukan. Dan mereka yang menanam kebaikan akan menuai kebaikan. Tidak perlu risau! Tetaplah berusaha untuk bersedekah tepat sasaran. Namun demikian, sekalipun sedekah Anda tidak tepat sasaran, balasan dari-Nya untuk Anda pastilah tepat sasaran. Tidak mungkin meleset!
6.Sedekah itu amalan khusus buat orang kaya. "Siapa bilang? Kitab sucl menegaskan, sesiapa yang disempitkan rezekinya (miskin) hendaklah menafkahkan sebagian hartanya (sedekah) (QS. 65: 7). Jadi, orang miskin sekalipun disuruh bersedekah. Yah, apalagi Anda, yang jelas-jelas bukan orang miskin! Hanya orang fakir saja yang tidak disuruh bersedekah.
Di dalam kifab suci, parkataan kelapangan muncul 13 kali dan perkataan kesempitanjuga muncul 13 kali. Seimbang. Terlapas dari itu, manusia memang disuruh bersedekah, baik di waktu làpang maupun di waktu sempit. Sedangkan perkataan infaq muncul 73 kali dan perkataan kerelaan juga muncu! 73 kali. Seimbang. Memang, infaq dan kerelaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kembali soal ikhlas. Ngomong-ngomong, ketika Anda belajar shalat dulu, apakah Anda ikhlas? Bisa ya, bisa tidak. Kemungkinan besar Anda melakukannya supaya dapat ganjaran dan orangtua. Atau sebaliknya, supaya terhindar dan hukuman. Iya kan? Lha, sekarang apakah Anda shalat karena ganjaran atau hukuman dan orangtua? Tentu tidak! Mudah-mudahan sekarang Anda shalat dengan ikhlas beneran. Jadi, karena sering-sering shalat, akhimya Anda ikhlas dengan sendirinya. Inilah yang dinamakan dengan Ikhlas By Doing. Dengan kata lain, gak nunggu ikhlas dulu, baru shalat. Hah, ajaran dan mana itu?
Begitu juga dengan sedekah. Ketika baru baru sedekah mungkin anda juga tidak 100% ikhlas. Ada sedikit keterpaksaan. Ada sedikit riya'. Ada sedikit ujub. Macam-macamlah. Tapi begitu anda sering-sering melakukanya, mudah-mudahan anda akan ikhlas dengan sendirinya. Yap, Ikhlas by Doing. Dengan kata lain gak nunggu ikhlas dulu, baru sedekah. Kesimpulnya, solusi alternatif untuk menyembuhkan penyakit riya dan ujub adalah dengan sering-sering bersedekah. Masih kikir?? Saran nih, segera dirikan satu komunitas. Namanya, Perhimpunan Orang Rakus dan Kikir (PORK), hahahha....
Dikutip dari : 7 Keajaiban Rejeki Ippo Santoso
Digojlok pendidikan kiri selama 20 tahun, tak dapat dielakkan, mayoritas orang menjadi Golongan Kiri. Cuma segelintir orang yang menjadi Golongan Kanan. Jadilah Golongan Kanan ini si minoritas. Repotnya, pola pikir si minoritas ini jelas-jelas tidak sejalan dengan pola pikir si mayoritas. Si minoritas 'kan cenderung kreatif, imajinatif, intuitif (feeling based), impulsive (spontan), dan lateral (acak). Ujung-ujungnya, si minoritas sering dicap sinting oleh si mayoritas. Psst, dimana-mana orang sukses itu memang minoritas dan sering dicap sinting. Right? Saya perjelas, satu kali kanan nilainya setara dengan seribu kali kiri! Albert Einstein pun bersikukuh, "Imajinasi itu lebih utama daripada ilmu pengetahuan". Imajinasi itu kanan, ilmu pengetahuan itu kiri. Saya perjelas lagi, kanan itu lebih utama daripada kiri! Right? Siapa bilang sedekah bikin miskin? Sedekah itu ibarat mukjizat yang akan membuat Anda merasa terkejut da terperangah dengan sebuah nikmat yang tak Anda sangka-sangka. mujizat sedekah akan datang menghampiri Anda jika Anda tidak mengingat-ingat sedekah yang telah Anda lakukan sebelumnya. Sudahkah hari ini Anda menjadi sosok ahli sedekah? Masih ragu-ragu dengan kekuasaan Tuhan yang mengatur rezeki Anda? Atau takut jika harta Anda habis hanya untuk bersedekah yang tak jelas hitung-hitungannya? Jika di pikiran Anda masih bergelantungan pikiran-pikiran seperti ini, inilah saatnya Anda mengetahui keajaiban sedekah yang bisa turun bak mujizat. Di dalam dunia bisnis dan sedekah, ada baiknya Anda mengoptimalkan potensi otak kanan Anda. Otak kiri hanya mampu melakukan hitung-hitungan secara matematis, sementara otak kanan Anda mempunyai potensi besar dalam membantu kesuksesan Anda. Jika Anda ingin menjadi sosok ahli sedekah, optimalkan otak kanan Anda. Ada sebuah istilah bagus yang perlu Anda ketahui, ‘meskipun penghasilan tidak pasti, tapi sedekah harus pasti’. Ini merupakan rumus menjadi kaya dengan sedekah yang hanya dapat dicerna oleh otak kanan Anda. Otak kiri jelas akan menolak ungkapan ini. Mukjizat sedekah adalah sesuatu yang diberikan Tuhan kepada hamba-Nya yang ahli bersedekah. Tuhan akan menggantikan berlipat-lipat balasan sesuatu yang telah Anda investasikan kepada Nya melalui sedekah. Ingat, Anda menginvestasikan apa yang Anda miliki kepada Zat yang Maha kaya, bukan seorang pebisnis amatiran yang biasa kita temui di dunia bisnis. Tuhan itu punya langit dan bumi beserta segala isinya, bahkan Anda juga milik Tuhan. Lantas kenapa kita masih sungkan dan pelit memberikan sesuatu yang sebetulnya milik Tuhan yang menciptakan kita. Manusia hanya diberi hak pakai atas segala nikmat yang ada di muka bumi. Hak milik tetaplah ada pada Tuhan. Dan Tuhan punya wewenang untuk mengambil segala sesuatu yang ada pada kita, terlebih untuk sedekah. Tuhan akan kembalikan investasi kita dari jalan yang tidak disangka-sangka. Mukjizat-mukjizat Sedekah Ada banyak mukjizat sedekah yang akan diberikan Tuhan pada hamba Nya yang rajin bersedekah. Berikut ini beberapa macam mukjizat sedekah tersebut;
1. Mendapatkan nikmat berlipat yang tak disangka-sangka Jika Anda tidak percaya, ada baiknya Anda membuktikannya terlebih dahulu. Tuhan tak akan pernah menyia-nyiakan pengerbanan yang ikhlas dari hamba Nya. Banyak orang yang melakukan sedekah dalam hitungan kecil, diwaktu setelah ia lupa dengan aktivitas sedekah yang dilakukannya, ia mendapatkan kenikmatan besar yang berlipat. Terkadang sedekah lima ribu rupiah akan dikembalikan Tuhan menjadi lima puluh ribu rupiah, lima ratus ribu rupiah bahkan lima juta. Model bisnis mana yang mampu menandingi kemurahan Tuhan tersebut? Yang menjadi syaratnya hanya satu, Anda iklas melakukan sedekah tanpa menceritakannya pada orang lain. Tuhan Maha Tahu dengan segala apa yang ada di benak Anda. Mulai sekarang mulailah bersedekah dan segera lupakan sedekah Anda tersebut. Mukjizat sedekah yang lebih besar lainnya bisa jadi akan diberikan Tuhan pada Anda.
2. Menentramkan jiwa dan mempermudah segala macam urusan Anda sedang kalut dengan berbagai persoalan hidup yang tak kunjung selesai? Dapatkan ketentraman jiwa hanya dengan memperbanyak sedekah. Sedekah adalah amalan pahala, sedangkan yang dimaksud pahala adalah sesuatu yang menentramkan jiwa. Setelah Anda melakukan sedekah, akan muncul perasaan tenang dan bahagia dalam hati Anda. Meskipun syaitan pasti akan terus menggoda keiklasan Anda. Jika sedang dibalut permasalahan hidup seperti banyak hutang, sulit mencari jodoh, sulit dapat kerja, maka perbanyaklah sedekah Anda. Yakinlah, ada mukjizat sedekah yang besar akan diberikan Tuhan pada Anda.
Beda sedekah kiri dan kanan Ini dia bedanya sedekah otak kanan dan otak kiri, Tidak dapat dipungkiri, orang-orang kiri selalu punya sederet alasan untuk:
1. Menunda sedekah
2. Memperkecil sedekah
3. Bersedekah tidak dalam bentuk uang
Demi menyelamatkan dompetnya, ada-ada saja kilah mereka:
1. Sedekah itu seikhlasnya saja. Sekadarnya. Lihat tuh, seolah olah kata ikhlas itu sama maknanya dengan kata sekadarnya. Padahal tidak begitu! Asal tahu saja, ikhlas itu omongan para pemula. Mereka yang sudah terbiasa bersedekah, sudah lupa sedekah berapa, sedekah di mana, sedekah kepada siapa.
2. Sedikit tidak apa-apa! Yang penting kan ikhlas! Padahal banyak dan ikhlas, jelas-jelas itu lebih baik, tho? Dan hingga detik ini, saya tidak menemukan satu pun dalil agama untuk bersedekah sedikit. Yang ada hanyalah dalil-dalil untuk bersedekah banyak-banyak dan segera. Sudahlah, jangan kikir! (Betapa malangnya orang kikir. Tidak ada yang menyukai mereka. Bahkan orang kikir pun benci sama orang kikir, hahaha...
3. Ah, tidak perlu banyak-banyak. Ntar bisa riya (pamer), ujub (bangga diri), dan sombong iho! Padahal bukankah lebih baik bersedekah lebih banyak dan lebih segera, sambil memelihara keikhlasan? Sudahlah, jangan banyak alasan!
4. Sedekah itu tidak harus berbentuk uang. Senyum juga sedekah. Ilmu juga sedekah. Nah, ini ada benarnya. Hanya saja, itu semua tidak cukup. Tetap perlu sedekah dalam bentuk uang. Makanya muncul angka 2,5 persen, 10 persen, 2 kali lipat, 10 kali lipat, dan 700 kali lipat. Sudahlah, jangan berdalih terus!
5. Lha, mau sedekah sama siapa? Sama orang miskin? Ntar mereka malah tambah malas! Sama institusi? Ntar malah disalahgunakan! Begini. Mereka yang menanam keburukan akan menuai keburukan. Dan mereka yang menanam kebaikan akan menuai kebaikan. Tidak perlu risau! Tetaplah berusaha untuk bersedekah tepat sasaran. Namun demikian, sekalipun sedekah Anda tidak tepat sasaran, balasan dari-Nya untuk Anda pastilah tepat sasaran. Tidak mungkin meleset!
6.Sedekah itu amalan khusus buat orang kaya. "Siapa bilang? Kitab sucl menegaskan, sesiapa yang disempitkan rezekinya (miskin) hendaklah menafkahkan sebagian hartanya (sedekah) (QS. 65: 7). Jadi, orang miskin sekalipun disuruh bersedekah. Yah, apalagi Anda, yang jelas-jelas bukan orang miskin! Hanya orang fakir saja yang tidak disuruh bersedekah.
Di dalam kifab suci, parkataan kelapangan muncul 13 kali dan perkataan kesempitanjuga muncul 13 kali. Seimbang. Terlapas dari itu, manusia memang disuruh bersedekah, baik di waktu làpang maupun di waktu sempit. Sedangkan perkataan infaq muncul 73 kali dan perkataan kerelaan juga muncu! 73 kali. Seimbang. Memang, infaq dan kerelaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kembali soal ikhlas. Ngomong-ngomong, ketika Anda belajar shalat dulu, apakah Anda ikhlas? Bisa ya, bisa tidak. Kemungkinan besar Anda melakukannya supaya dapat ganjaran dan orangtua. Atau sebaliknya, supaya terhindar dan hukuman. Iya kan? Lha, sekarang apakah Anda shalat karena ganjaran atau hukuman dan orangtua? Tentu tidak! Mudah-mudahan sekarang Anda shalat dengan ikhlas beneran. Jadi, karena sering-sering shalat, akhimya Anda ikhlas dengan sendirinya. Inilah yang dinamakan dengan Ikhlas By Doing. Dengan kata lain, gak nunggu ikhlas dulu, baru shalat. Hah, ajaran dan mana itu?
Begitu juga dengan sedekah. Ketika baru baru sedekah mungkin anda juga tidak 100% ikhlas. Ada sedikit keterpaksaan. Ada sedikit riya'. Ada sedikit ujub. Macam-macamlah. Tapi begitu anda sering-sering melakukanya, mudah-mudahan anda akan ikhlas dengan sendirinya. Yap, Ikhlas by Doing. Dengan kata lain gak nunggu ikhlas dulu, baru sedekah. Kesimpulnya, solusi alternatif untuk menyembuhkan penyakit riya dan ujub adalah dengan sering-sering bersedekah. Masih kikir?? Saran nih, segera dirikan satu komunitas. Namanya, Perhimpunan Orang Rakus dan Kikir (PORK), hahahha....
Dikutip dari : 7 Keajaiban Rejeki Ippo Santoso
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !