Klaten-Cakrawalaonline (15./2).
Seorang ibu “Wiwin” melaporkan tindak pemukulan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi saat melakukan rasia kendaraan. Tindakkan kekerasan oknum polisi ini dilakukan didepan umum dan dihadapan anak balitanya yang masih berumur 2,3 tahun.Dalam surat pelaporan pengaduan yang diajukan oleh korban diceritakan. “Pada hari senin tanggal 15 februari 2016 sekitar pukul 09.30 wib.Pada saat pelapor mengantar anak berangkat seampainya didepan rumah makan Ilham trunuh klaten ada operasi / rasia lalulintas, selanjutnya saya dilakukan pemeriksaan surat-surat lengkap dan juga menggunakan helm, namun kemudian saya dipukul oleh IPTU SRIYANTO dan kena helm yang saya pakai. Kemudian IPTU SRIYANTO justru menantang kepada pelapor dengan kata-kata kalau tidak terima laporkan saya”
Pada saat kejadian korban yang merasa dirinya mendapat tindakkan tidak selayaknya dilakukan oleh oknum polisi tersebut mengatakan”kalau dia salah minta dinasehati bukannya dipukul” Saat itu pun anggota polisi lainnya menyuruh korban untuk bersabar, bukannya menenangkan SRIYANTO sebagai temannya sesama anggota polisi yang melakukan tindakkan pemukulan dan menantang korban tersebut.Akhirnya tantangan oknum polisi tersebut dilaporkan oleh korban kepada pihak yang yang berwajib. Korban merasa tindakkan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut tidak dibenarkan dan menyisakan rasa trauma, karena membuat korban dan anak balitanya menangis dan sulit tidur teringat kejadian pemukulan tersebut, yang seharusnya sebagai polisi mengayomi dan melindungi masyarakat.
Dengan adanya kejadian ini nama besar kepolisian tercoreng oleh tindakkan semena-mena oknum polisi tersebut yang telah tersebar ke media sosial dan mendapat banyak komentar keras dan kecaman dari netizen yang ikut marah dengan tindakkan oknum polisi tersebut, yang tidak mencerminkan slogan kepolisian mengayomi dan melindungi masyarakat. . Pihak korban ingin kasus pelaporannya ini mendapatkan perhatian oleh pihak-pihak terkait dan diproses sebagaimana mestinya.sw949
Seorang ibu “Wiwin” melaporkan tindak pemukulan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi saat melakukan rasia kendaraan. Tindakkan kekerasan oknum polisi ini dilakukan didepan umum dan dihadapan anak balitanya yang masih berumur 2,3 tahun.Dalam surat pelaporan pengaduan yang diajukan oleh korban diceritakan. “Pada hari senin tanggal 15 februari 2016 sekitar pukul 09.30 wib.Pada saat pelapor mengantar anak berangkat seampainya didepan rumah makan Ilham trunuh klaten ada operasi / rasia lalulintas, selanjutnya saya dilakukan pemeriksaan surat-surat lengkap dan juga menggunakan helm, namun kemudian saya dipukul oleh IPTU SRIYANTO dan kena helm yang saya pakai. Kemudian IPTU SRIYANTO justru menantang kepada pelapor dengan kata-kata kalau tidak terima laporkan saya”
Pada saat kejadian korban yang merasa dirinya mendapat tindakkan tidak selayaknya dilakukan oleh oknum polisi tersebut mengatakan”kalau dia salah minta dinasehati bukannya dipukul” Saat itu pun anggota polisi lainnya menyuruh korban untuk bersabar, bukannya menenangkan SRIYANTO sebagai temannya sesama anggota polisi yang melakukan tindakkan pemukulan dan menantang korban tersebut.Akhirnya tantangan oknum polisi tersebut dilaporkan oleh korban kepada pihak yang yang berwajib. Korban merasa tindakkan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut tidak dibenarkan dan menyisakan rasa trauma, karena membuat korban dan anak balitanya menangis dan sulit tidur teringat kejadian pemukulan tersebut, yang seharusnya sebagai polisi mengayomi dan melindungi masyarakat.
Dengan adanya kejadian ini nama besar kepolisian tercoreng oleh tindakkan semena-mena oknum polisi tersebut yang telah tersebar ke media sosial dan mendapat banyak komentar keras dan kecaman dari netizen yang ikut marah dengan tindakkan oknum polisi tersebut, yang tidak mencerminkan slogan kepolisian mengayomi dan melindungi masyarakat. . Pihak korban ingin kasus pelaporannya ini mendapatkan perhatian oleh pihak-pihak terkait dan diproses sebagaimana mestinya.sw949
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !